SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Pengurangan Risiko Bencana
  (Disaster Risk Reduction)

   Konsep Baru Penanganan
          Bencana

    Oleh : Mukhsinun, S.H.I.
Latar Belakang

         Terjadi perubahan paradigma dalam
               penanganan bencana di dunia
•   Responsif menjadi preventif
•   Sektoral menjadi Multi-sektor
•   Tanggungjawab pemerintah semata
    menjadi tanggungjawab bersama
•   Sentralisasi menjadi Desentralisasi
•   Tanggap darurat menjadi Pengurangan
    risiko
Sejarah Perkembangan
Pengurangan Risiko Bencana
• International Decade for Natural Disaster
  Reduction (IDNDR), 1990-2000
• World Conference on Natural Disaster
  Reduction, Yokohama, 1994
• International Strategy for Disaster Reduction
  (UN-ISDR), 2000
• World Conference for Disaster Reduction
  (WCDR) In Kobe, 2005
• Asian Conference for Disaster Reduction
  (ACDR) Beijing, 2005
Acuan Dasar Pelaksanaan
Pengurangan Risiko Bencana
– Yokohama Strategy Plan of Action, 1994
– Hyogo Declaration and Hyogo
  Framework of Action, 2005
– Beijing Action, 2005
– Rencana Aksi Nasional
   • Pemerintah
   • Badan-badan PBB
   • Non Pemerintah
Siklus Penanganan Bencana

                BENCANA      TANGGAP DARURAT

     KESIAPAN




MITIGASI

                                      PEMULIHAN




                PENCEGAHAN
Kejadian Bencana
                   Pemicu

Bahaya

              RISIKO
                                    BENCANA
             BENCANA


Kerentanan




                        DIKLAT PMI CABANG KOTA YOGYAKARTA
RISIKO = BAHAYA * KERENTANAN




             Potensi
    Bahaya   Bencana

                       Kerentanan
PENGURANGAN RESIKO BENCANA




  Bahaya       Kerentanan
Mengapa Kesiapsiagaan?

  • Bencana merupakan masalah yang
      kompleks, dari faktor lingkungan
                  hingga pembangunan.
       • Kesiapan secara konvensional
          perlu, tapi belum lengkap dan
                            menyeluruh.
   • Pemaduan dan pengarus-utamaan
    PRB dalam pengambilan keputusan
         dan kegiatan sehari-hari akan
           memberikan kontribusi pada
                kesiapsiagaan bencana.
Kerangka Kerja
Merupakan kerangka konseptual dari
berbagai elemen yang dianggap dapat
mengurangi kerentanan dan risiko
bencana dalam suatu komunitas, untuk
mencegah (preventif) dan mengurangi
(mitigasi) dampak yang tidak diinginkan
dari ancaman, dalam konteks yang luas
dari pembangunan berkelanjutan (UN-
ISDR, 2004)
Kerangka Kerja
                                Sustainable Development
                                Context
  The focus of Disaster Preparedness

                                               MENINGKATKAN                    MENINGKATKAN PENGETAHUAN
                                                                                Informasi
                                                  KESADARAN                     Pendidikan & Pelatihan
                                                                                Penelitian
                                             Utk Perubahan Perilaku

   FAKTOR RISIKO                                                                                       KOMITMEN POLITIK
   • Kerentanan                                                                                        • Tingkat Internasional, regional,
      - Sosial                                                                                         nasional, lokal
     - Ekonomi                      KERENTANAN                                                         • Kerangka Kerja Lembaga-lembaga
                                   Analisa kapasitas              IDENTIFIKASI RISIKO
     - Fisik                                                               &                           (Pemerintah)
                                MONITORING & ANALISA                 ASSESSMENT                            − Kebijakan-kebijakan
     - Lingkungan                                                                                          − legislasi UU, Perda
                                    KEBAHAYAAN                         DAMPAK
   • Bahaya                                                                                                − Pembangunan organizasi
      - Geologi                                                                                        • Aksi-aksi Komunitas
      - Hydrometeorologi
      - Biological                                      PERINGATAN
      - Technologi                                                                 LANGKAH APLIKASI PENGURANGAN
                                                            DINI
      - Lingkungan                                                                        RISIKO BENCANA
                                                                                 • Manajemen Lingkungan
                                                                                 • Sosial - Ekonomi
                                                                                   - Mengurangi kemiskinan/pemiskinan
                                KESIAPSIAGAAN
                                                                                   - Kewirausahaan,
                                                                                   - Mekanisme keuangan,
                                                                                   - Kesehatan,
                                                                                   - Pertanian, Kelautan, Kehutanan, dll)
  DISASTER                                                                       • Sarana-Prasarana:
   IMPACT                  MANAJEMEN                                                - Peruntukan Lahan
                            DARURAT                Pemulihan                        - Tata Kota
                                                                                   - Perlindungan fasilitas strategis
                                                                                 • Jejaring dan Kemitraan
Bidang Kegiatan
• Pengkajian Risiko & Peningkatan Kewaspadaan
  – Analisis ancaman, kerentanan dan kemampuan
• Pengembangan Pengetahuan
  – Pendidikan, pelatihan, penelitian dan informasi
• Komitmen Publik dan Kerangka Kelembagaan
  – Organisasi, kebijakan, legislasi, aksi masyarakat
• Upaya Penerapan
  – Pengelolaan lingkungan, penataan ruang dan
    perencanaan kota, perlindungan fasilitas penting,
    penerapan iptek, kemitraan dan jejaring, serta
    lembaga keuangan.
• Sistem Peringatan Dini
  – Peramalan, penyebaran peringatan, upaya kesiapan
    dan kemampuan tanggap darurat.
Prioritas Kerangka Kerja
         Aksi Hyogo (HFA)
• Memastikan bahwa PRB menjadi prioritas
  nasional dan lokal dgn kelembagaan yg kuat
  untuk pelaksanaannya.
• Mengidentifikasi, mengkaji dan memantau risiko
  bencana dan meningkatkan peringatan dini.
• Menggunakan pengetahuan, inovasi dan
  pendidikan untuk membangun budaya
  keselamatan dan ketahanan di semua tingkat
• Mengurangi faktor-faktor risiko yg mendasar
• Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana
  untuk tanggap darurat yang efektif.
Aksi I
    Memastikan PRB sebagai
    prioritas nasional dan lokal

• Membentuk platform nasional
• Memasukkan PRB dalam UU PB
• Mengalokasikan sumberdaya (SDM,
  prasarana/sarana, dana)
• Dukungan politis yang kuat
• Partisipasi masyarakat dengan
  CBDRM/ICBDRR
Aksi 2
Pemantauan Risiko dan Peringatan Dini

• Pemetaan Risiko untuk semua daerah
  yang rawan bencana.
• Penyusunan Sistem Nasional Peringatan
  Dini (Grand Scenario ITWS)
• Pembentukan National Warning Center
• Peningkatan Kemampuan untuk penelitian
  dalam pemantauan risiko dan peringatan
  dini.
Aksi 3
 Membangun budaya keselamatan
        dan ketahanan
• Sistem Informasi dan Pertukarannya (SIPBI,
  SIMBI, dll)
• DIKLAT untuk semua tingkatan
   – Masukkan PRB dalam kurikulum sekolah
     (Diknas)
   – Pelatihan DM, EM, CBDRM, ICBDRR, dll.
• Kegiatan penelitian (Ristek, dll.)
• Kewaspadaan publik (kampanye, brosur dll.)
Aksi 4
Mengurangi faktor penyebab dasar

  • Pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam
                   – Rehabilitasi Hutan dan Lahan
                                – Perubahan iklim
   • Memasukkan PRB dalam pembangunan sosial
                                      dan ekonomi
                                       – Kesehatan
                              – Ketahanan pangan
                       – Pengentasan Kemiskinan
   • Penatagunaan Lahan dan upaya teknis lainnya
              – Integrasi peta risiko dalam RTRW
Aksi 5
Kesiapsiagaan untuk tanggapan yg efektif
• Peningkatan kemampuan dalam perkuatan
  kebijakan, teknis dan institusional di semua
   – tingkatan (nasional, provinsi dan kabupaten)
   – sektor dan
   – parapelaku (masyarakat, swasta dan
     pemerintah)
• Menggunakan pendekatan regional dalam
  perencanaan.
• Mereview secara berkala rencana penanganan
  bencana
• Mengalokasikan dana untuk mendukung
  tanggap darurat dan kesiapsiagaan
Se
ka  ki
       an
   sih ,T
          er   im
                    a

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaManajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
 
Trend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan Bencana
Trend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan BencanaTrend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan Bencana
Trend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan BencanaMuhammad Bagus Setyawan
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaUpaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaPekerja Sosial Masyarakat
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatSafira Sahida
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranTini Wartini
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterBambang Fadhil
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Kebencanaan dan Manajemen Bencana
Kebencanaan dan Manajemen BencanaKebencanaan dan Manajemen Bencana
Kebencanaan dan Manajemen BencanaEva Susanti
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaPermasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaFebrianto
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaFahlevi Qalbi
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Safira Sahida
 

Mais procurados (20)

Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaManajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Trend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan Bencana
Trend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan BencanaTrend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan Bencana
Trend, Legal Etik dan Kebijakan Penanggulangan Bencana
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaUpaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Kebencanaan dan Manajemen Bencana
Kebencanaan dan Manajemen BencanaKebencanaan dan Manajemen Bencana
Kebencanaan dan Manajemen Bencana
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencanaPermasalahan dalam penanggulangan bencana
Permasalahan dalam penanggulangan bencana
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
 
Mengenal bencana
Mengenal bencanaMengenal bencana
Mengenal bencana
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam
 

Semelhante a Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)

Orientasi awal prbom (cmdrr)
Orientasi awal prbom (cmdrr)Orientasi awal prbom (cmdrr)
Orientasi awal prbom (cmdrr)budhi pr
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaMardi Yono
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko KebencanaanPeran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko KebencanaanSeta Wicaksana
 
Fidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationFidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationawakmila
 
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxRezaOktaviaPutra
 
PERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptxPERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptxssuserbb0b09
 
Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007
Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007
Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007fidita
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersawakmila
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptsadisaputra2
 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Pipink Alwi
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanSugeng Ners
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptDonnySetiawan26
 
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkMateri pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkBidangTFBBPKCiloto
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfJohanes Wirasto SW
 

Semelhante a Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR) (20)

Orientasi awal prbom (cmdrr)
Orientasi awal prbom (cmdrr)Orientasi awal prbom (cmdrr)
Orientasi awal prbom (cmdrr)
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 
Esp framework hl-masa-depan
Esp framework hl-masa-depanEsp framework hl-masa-depan
Esp framework hl-masa-depan
 
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko KebencanaanPeran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
 
Fidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigationFidel preparedness n mitigation
Fidel preparedness n mitigation
 
Disaster risk reduction
Disaster risk reductionDisaster risk reduction
Disaster risk reduction
 
DRR Concept
DRR ConceptDRR Concept
DRR Concept
 
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptxPERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptx
 
Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007
Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007
Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.ppt
 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
 
penaggulangan bencana 3.ppt
penaggulangan bencana 3.pptpenaggulangan bencana 3.ppt
penaggulangan bencana 3.ppt
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
 
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkMateri pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
 
Disaster Manage
Disaster ManageDisaster Manage
Disaster Manage
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 

Mais de Andhika Pratama (20)

Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
Majelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPTMajelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPT
 
Hubungaan Internasional
Hubungaan InternasionalHubungaan Internasional
Hubungaan Internasional
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Tipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPTTipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPT
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
PKn di Indonesia
PKn di IndonesiaPKn di Indonesia
PKn di Indonesia
 

Último

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 

Último (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)

  • 1. Pengurangan Risiko Bencana (Disaster Risk Reduction) Konsep Baru Penanganan Bencana Oleh : Mukhsinun, S.H.I.
  • 2. Latar Belakang Terjadi perubahan paradigma dalam penanganan bencana di dunia • Responsif menjadi preventif • Sektoral menjadi Multi-sektor • Tanggungjawab pemerintah semata menjadi tanggungjawab bersama • Sentralisasi menjadi Desentralisasi • Tanggap darurat menjadi Pengurangan risiko
  • 3. Sejarah Perkembangan Pengurangan Risiko Bencana • International Decade for Natural Disaster Reduction (IDNDR), 1990-2000 • World Conference on Natural Disaster Reduction, Yokohama, 1994 • International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR), 2000 • World Conference for Disaster Reduction (WCDR) In Kobe, 2005 • Asian Conference for Disaster Reduction (ACDR) Beijing, 2005
  • 4. Acuan Dasar Pelaksanaan Pengurangan Risiko Bencana – Yokohama Strategy Plan of Action, 1994 – Hyogo Declaration and Hyogo Framework of Action, 2005 – Beijing Action, 2005 – Rencana Aksi Nasional • Pemerintah • Badan-badan PBB • Non Pemerintah
  • 5. Siklus Penanganan Bencana BENCANA TANGGAP DARURAT KESIAPAN MITIGASI PEMULIHAN PENCEGAHAN
  • 6. Kejadian Bencana Pemicu Bahaya RISIKO BENCANA BENCANA Kerentanan DIKLAT PMI CABANG KOTA YOGYAKARTA
  • 7. RISIKO = BAHAYA * KERENTANAN Potensi Bahaya Bencana Kerentanan
  • 8. PENGURANGAN RESIKO BENCANA Bahaya Kerentanan
  • 9. Mengapa Kesiapsiagaan? • Bencana merupakan masalah yang kompleks, dari faktor lingkungan hingga pembangunan. • Kesiapan secara konvensional perlu, tapi belum lengkap dan menyeluruh. • Pemaduan dan pengarus-utamaan PRB dalam pengambilan keputusan dan kegiatan sehari-hari akan memberikan kontribusi pada kesiapsiagaan bencana.
  • 10. Kerangka Kerja Merupakan kerangka konseptual dari berbagai elemen yang dianggap dapat mengurangi kerentanan dan risiko bencana dalam suatu komunitas, untuk mencegah (preventif) dan mengurangi (mitigasi) dampak yang tidak diinginkan dari ancaman, dalam konteks yang luas dari pembangunan berkelanjutan (UN- ISDR, 2004)
  • 11. Kerangka Kerja Sustainable Development Context The focus of Disaster Preparedness MENINGKATKAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN  Informasi KESADARAN  Pendidikan & Pelatihan  Penelitian Utk Perubahan Perilaku FAKTOR RISIKO KOMITMEN POLITIK • Kerentanan • Tingkat Internasional, regional, - Sosial nasional, lokal - Ekonomi KERENTANAN • Kerangka Kerja Lembaga-lembaga Analisa kapasitas IDENTIFIKASI RISIKO - Fisik & (Pemerintah) MONITORING & ANALISA ASSESSMENT − Kebijakan-kebijakan - Lingkungan − legislasi UU, Perda KEBAHAYAAN DAMPAK • Bahaya − Pembangunan organizasi - Geologi • Aksi-aksi Komunitas - Hydrometeorologi - Biological PERINGATAN - Technologi LANGKAH APLIKASI PENGURANGAN DINI - Lingkungan RISIKO BENCANA • Manajemen Lingkungan • Sosial - Ekonomi - Mengurangi kemiskinan/pemiskinan KESIAPSIAGAAN - Kewirausahaan, - Mekanisme keuangan, - Kesehatan, - Pertanian, Kelautan, Kehutanan, dll) DISASTER • Sarana-Prasarana: IMPACT MANAJEMEN - Peruntukan Lahan DARURAT Pemulihan - Tata Kota - Perlindungan fasilitas strategis • Jejaring dan Kemitraan
  • 12. Bidang Kegiatan • Pengkajian Risiko & Peningkatan Kewaspadaan – Analisis ancaman, kerentanan dan kemampuan • Pengembangan Pengetahuan – Pendidikan, pelatihan, penelitian dan informasi • Komitmen Publik dan Kerangka Kelembagaan – Organisasi, kebijakan, legislasi, aksi masyarakat • Upaya Penerapan – Pengelolaan lingkungan, penataan ruang dan perencanaan kota, perlindungan fasilitas penting, penerapan iptek, kemitraan dan jejaring, serta lembaga keuangan. • Sistem Peringatan Dini – Peramalan, penyebaran peringatan, upaya kesiapan dan kemampuan tanggap darurat.
  • 13. Prioritas Kerangka Kerja Aksi Hyogo (HFA) • Memastikan bahwa PRB menjadi prioritas nasional dan lokal dgn kelembagaan yg kuat untuk pelaksanaannya. • Mengidentifikasi, mengkaji dan memantau risiko bencana dan meningkatkan peringatan dini. • Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun budaya keselamatan dan ketahanan di semua tingkat • Mengurangi faktor-faktor risiko yg mendasar • Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana untuk tanggap darurat yang efektif.
  • 14. Aksi I Memastikan PRB sebagai prioritas nasional dan lokal • Membentuk platform nasional • Memasukkan PRB dalam UU PB • Mengalokasikan sumberdaya (SDM, prasarana/sarana, dana) • Dukungan politis yang kuat • Partisipasi masyarakat dengan CBDRM/ICBDRR
  • 15. Aksi 2 Pemantauan Risiko dan Peringatan Dini • Pemetaan Risiko untuk semua daerah yang rawan bencana. • Penyusunan Sistem Nasional Peringatan Dini (Grand Scenario ITWS) • Pembentukan National Warning Center • Peningkatan Kemampuan untuk penelitian dalam pemantauan risiko dan peringatan dini.
  • 16. Aksi 3 Membangun budaya keselamatan dan ketahanan • Sistem Informasi dan Pertukarannya (SIPBI, SIMBI, dll) • DIKLAT untuk semua tingkatan – Masukkan PRB dalam kurikulum sekolah (Diknas) – Pelatihan DM, EM, CBDRM, ICBDRR, dll. • Kegiatan penelitian (Ristek, dll.) • Kewaspadaan publik (kampanye, brosur dll.)
  • 17. Aksi 4 Mengurangi faktor penyebab dasar • Pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam – Rehabilitasi Hutan dan Lahan – Perubahan iklim • Memasukkan PRB dalam pembangunan sosial dan ekonomi – Kesehatan – Ketahanan pangan – Pengentasan Kemiskinan • Penatagunaan Lahan dan upaya teknis lainnya – Integrasi peta risiko dalam RTRW
  • 18. Aksi 5 Kesiapsiagaan untuk tanggapan yg efektif • Peningkatan kemampuan dalam perkuatan kebijakan, teknis dan institusional di semua – tingkatan (nasional, provinsi dan kabupaten) – sektor dan – parapelaku (masyarakat, swasta dan pemerintah) • Menggunakan pendekatan regional dalam perencanaan. • Mereview secara berkala rencana penanganan bencana • Mengalokasikan dana untuk mendukung tanggap darurat dan kesiapsiagaan
  • 19. Se ka ki an sih ,T er im a