Dokumen ini membahas tentang Dinasti Abbasiyah yang didirikan oleh Abdullah al-Saffah dan berkuasa dari tahun 750-1258 M dengan ibu kota Baghdad. Masa keemasan dinasti ini terjadi pada pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid yang memerintah dari tahun 786-809 M. Dinasti ini berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dari Afrika Utara hingga India.
2. Dewi Pramesti Nur Aisyah (07)
Dhian Nurul H (08)
Hana Annida (17)
Safira Rizky P (29)
Safrilia Syifa D A (30)
Swandiva Putri W (32)
3. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah
bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al-Abbass.
Sebagai kelanjutan dari dinasti sebelumnya yaitu Banni
Umayyah Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para
pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan
Abbas (keturunan paman nabi). Kekuasaan Dinasti Bani
Abbasiyah berlangsung dari tahun 750-1258 M dengan
Baghdad sebagai ibu kotanya dan Monarki sebagai
sistem pemerintahannya.
4. Dinasti ini berkuasa selama lebih kurang lima
abad, mulai dari tahun132-656 H / 750-1528. Pusat
pemerintahannya bertempat di kota Bagdad. Di
antara para tokoh pendiri Daulah Abbasiyah ialah
• Muhammad bin Ali
• Ibrahim bin Muhammad bin Ali
• Abdul Abbas As-Shafah
• Abu Ja'far Al-Mansur
• Abu Muslim Al-Khurasani
5. Masa pemerintahan Harun Al-Rasyid adalah
masa keemasan Daulah Abbasiyah. Sebab itu,
Bagdad menjadi mecusuar kota impian seribu
satu malam yang tidak ada tandingannya di
dunia pada abad pertengahan. Di samping itu,
keadilan dan kesejahteraan sangat diperhatikan
dan selalu diusahakan secara merata.
Wilayah kekuasaanya terbentang luas dari
Afrika Utara sampai Hindu Kush, India.
Kekuatan militernya sangat dikagumi oleh
lawan. Ia mengumpulkan kaum cendikiawan
dan para bijak yang mengatur pemerintahan
Daulah Abbaiyah
6. Lahir : Februari 763 M
Wafat : 24 Maret 809 M
Nama orangtua : Al-Mahdi dan Khaizurran.
Guru : Yahya bin Khalid Al-Barmaki.
Ia menjadi khalifah bulan September 786 M pada usia 23
tahun. Ia menggantikan kedudukan saudaranya Musa Al-Hadi.
Sewaktu menjadi khalifah ia dibantu oleh Yahya bin Khalid dan
keempat putranya. Harun Al-Rasyid adalah khalifah ke-6 dari
Daulah Abbasiyah. Ia dikenal sebagai penguasa terbesar di
dunia pada waktu itu. Ia seorang yang taat beragama, saleh dan
dermawan.
7. 1 Bidang politik dan militer.
Dinasti Abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan
keamanan, yang disebut Diwanul Jundi. Departemen inilah
yang mengatur semua yang berkaitan dengan kemiliteran dan
pertahanan keamanan.
2 Bidang ilmu pengetahuan.
Faktor yang mendukung kemajuan yaitu adanya kebijakan
politik pemerintah Bani Abbasiyah terhadap masyarakat non
Arab ( Mawali ), yang memiliki tradisi intelektual dan budaya
riset yang sudah lama melingkupi kehidupan mereka.
3 Bidang ilmu agama islam.
Munculnya berbagai tokoh penafsir hadits seperti Ibnu Majah,
Abu Hurahirah, dll.
4 Bidang sosial budaya
adalah terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat.
8. Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyyah
sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit
dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling
percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana
pemerintahan sangat rendah.
Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata,
ketergantungan khalifah kepada mereka sangat
tinggi.
Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang
dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar.
Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak
sanggup memaksa pengiriman pajak ke Baghdad.