4. Tr end I : Cl assi cal
Condi t i oni ng
Ivan Petrovich Pavlov
(1849 – 1936)
O Psikolog berkebangsaan
Rusia
O Hasil penelitian yang
terkenal tentang refleks
berkondisi
O Penelitian menggunakan
anjing yang dalam keadaan
lapar ditempatkan pada
ruang kedap suara
5. Proses Percobaan Pavlov
O Conditioning Stimulus (CS) = bunyi
bel
O Unconditioning Stimulus (US) =
makanan
O Unconditioning Response (UR) = air
liur
6. Dari eksperimen yang
dilakukan Pavlov terhadap
seekor anjing menghasilkan
hukum-hukum
belajar, diantaranya :
Law of Respondent Conditioning
Law of Respondent Extinction
7.
8. Dari eksperimen yang
dilakukan B.F. Skinner
terhadap tikus dan
selanjutnya terhadap
burung merpati
menghasilkan hukum-
hukum
belajar, diantaranya :
9. Trend III: Kognitif
Albert Bandura
Manusia dapat berpikir
dan mengatur tingkah
lakunya sendiri, manusia
dan lingkungan saling
mempengaruhi dan fungsi
kepribadian melibatkan
interaksi satu orang
dengan orang lainnya.
-Albert Bandura-
11. Tahapan Regulasi
Internal Eksternal
O Observasi Diri
O Penilaian
Tingkah Laku
O Standar
Pribadi
O Perbandingan
Sosial
O Respons Diri
O Memberi
standar untuk
mengevaluasi
tingkah laku
O Memberi
penguatan
agar tingkah
laku dilakukan
12. Pandangan Tentang Manusia
Pendekatan behavioral
berpandangan bahwa setiap tingkah
laku dapat dipelajari. Proses belajar
tingkah laku adalah melalui
kematangan dan belajar (Rosjidan,
1994, p.10).
13. Konsep Dasar
Ciri-ciri utama konseling
behavioral dikemukakan oleh
Krumboltz (1965):
Proses pendidikan
Teknik dirakit secara individual
Metodologi ilmiah
14. Konseling behavioral dikenal juga dengan modifikasi
perilaku. Modifikasi perilaku memiliki kelebihan dalam
menangani masalah-masalah yang dialami oleh individu,
yaitu:
Langkah-langkah dalam modifikasi perilaku dapat
direncanakan terlebih dahulu.
Perincian pelaksanaan dapat diubah selama treatment
disesuaikan dengan kebutuhan konseli.
Bila berdasarkan evaluasi sebuah teknik gagal
memberikan perubahan pada konseli, teknik tersebut
dapat diganti dengan teknik lain.
Teknik konseling dapat dijelaskan dan diatur secara
rasional serta dapat diprediksi dan dievaluasi secara
objektif.
waktu yang dibutuhkan lebih singkat.
15. Model tingkah laku yang
dipengaruhi oleh teori psikologi
Model Psikodinamika
Model Biofisik
Model Lingkungan
Model Tingkah Laku
16. Tujuan Konseling
OMenciptakan kondisi-
kondisi baru bagi proses
belajar
OPenghapusan hasil belajar
yang tidak adaptif
OMemberi pengalaman
belajar yang adaptif namun
belum dipelajari, dst.
17. Peran dan Fungsi Konselor
Peran: aktif, direktif
dan menggunakan
pengetahuan ilmiah
untuk menemukan
solusi dari persoalan
individu.
Fungsi:
Guru, Pengarah,
Model bagi
kliennya, dll.
19. Melakukan Asesmen
(Assesssment)
Tujuh informasi yang dapat digali
dalam asesmen:
O Analisis tingkah laku yang
bermasalah yang dialami konseli
saat ini.
O Analisis situasi yang di dalamnya
masalah konseli terjadi
O Analisis motivasional
O Analisis self control
O Analisis hubungan social
20. Dalam kegiatan asesmen
konselor melakukan analisis
ABC
A = Antecedent (pencetus
perilaku)
B = Behavior (perilaku yang
dipermasalahkan)
C = Consequence (konsekuensi
perilaku tersebut)
21. Menetapkan Tujuan (Goal Setting)
Membantu konseli
untuk memandang
masalahnya atas
dasar tujuan yang
diinginkan
Memperhatikan tujuan
konseli berdasarkan
kemungkinan
hambatan situasional
tujuan belajar yg dapat
diterima dan diukur
Memecahkan
tujuan ke dalam
sub-tujuan dan
menyusun tujuan
menjadi susunan
yang berurutan
23. Evaluasi & Pengakhiran
(Evaluation – Termination)
Evaluasi dibuat atas dasar apa
yang konseli perbuat. Tingkah
laku konseli digunakan sebagai
dasar untuk mengevaluasi
efektivitas konselor dan
efektivitas tertentu dari teknik
yang digunakan. terminasi lebih
dari sekadar mengakhiri
konseling.
24. Teknik-teknik Konseling
Teknik-teknik Konseling
untuk meningkatkan tingkah
laku
penguatan positif
token economy
pembentukan tingkah
laku
pembuatan kontrak
untuk menurunkan tingkah laku
penghapusan
time-out
pembanjiran
penjenuhan
hukuman
terapi aversi
disensitisasi
25. Penguatan Positif
Penguatan Positif adalah
memberikan penguatan yang
menyenangkan setelah tingkah laku
yang diinginkan ditampilkan yang
bertujuan agar tingkah laku yang
diinginkan cenderung akan
diulang, meningkat dan menetap di
26. Kartu Berharga (Token Economy)
Kartu berharga
merupakan teknik
konseling behavioral yang
didasarkan pada prinsip
operant conditioning
Skinner yang termasuk
di dalamnya adalah
penguatan.
27. Pembentukan (Shaping)
Shaping adalah membentuk
tingkah laku baru yang
sebelumnya belum ditampilkan
dengan memberikan
reinforcement secara sistematik
dan langsung setiap kali tingkah
laku ditampilkan.