Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perawatan harddisk secara hardware dan software untuk menjaga kinerja dan umur harddisk. Secara hardware, perawatan mencakup membersihkan debu, menambahkan kipas pendingin, menjaga ventilasi dan suhu. Secara software, perawatan meliputi mengosongkan ruang di harddisk, mengatur konfigurasi tidur, membuat partisi, mengecek kondisi secara berkala, dan menginstal utilitas pemeliharaan.
3. Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah
komputer, karena sistem operasi dan semua program
beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk
merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan
perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
4. 1. Bersihkan harddisk dari debu dan kotoran lainnya dengan
cairan pembersih khusus atau kain lap saja pada bagian luar
dan kuas pada bagian dalam.
2. Tambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard
disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk
dengan kecepatan 7200 rpm ke atas.
2. Usahakan agar voltase listrik di rumah stabil. Kalau di rumah
Anda sering mati listrik, pakailah UPS(Uninterruptible Power
Supply).
3. Aturlah ventilasi dalam casing CPU. Ringkaslah posisi kabel
sebisa mungkin supaya tidak menghalangi aliran udara. Bila
perlu tambahkan heatsink yang mengarah pada harddisk
untuk mendinginkannya.
4. Tutup casing komputer dengan baik jangan sampai ada hewan
yang masuk.
5. 1. Sisakanlah ruang kosong pada harddisk paling tidak 15 persen dari
kapasitas total harddisk. Hapuslah item-item sampah seperti temporary
files, temporary internet files, recycle bin dan item-item yang dirasa
tidak dibutuhkan. Caranya: menu Start >>Program >>Accessories
>>System Tools >>Disk Cleanup. Pilihlah drive C: lalu klik OK.
2. Aturlah konfigurasi sleep dan hibernasi pada sistem.
3. Membuat beberapa partisi pada harddisk untuk memisahkan file-file
sistem dengan file-file data. Simpanlah data-data pada partisi yang
berbeda dengan pastisi sistem.
4. Periksalah kondisi harddisk menggunakan disk tool seperti check disk
dan disk defragment yang tersedia dari Windows secara berkala.
5. Uninstall software yang tidak terpakai karena semakin banyak software
yang terinstall maka akan semakin memperberat kinerja sebuah
komputer
6. Gunakanlah software-software utilities seperti Tune Up Utilities,
Registry Mechanic atau semacamnya untuk tetap menjaga kesehatan
dan performa PC Anda.
6. Contoh Tool yang digunakan:
Scandisk adalah tool yang digunakan
untuk memeriksa struktur file sistem,
tabel lokasi file (file allocation table),
dan untuk mengetahui ada tidaknya
bad sector.
Open My Computer>Klik kanan
local disk yg akan di scan>
properties >Tool>Check now>Start
Disk defragmenter adalah tool yang
digunakan untuk mengatur struktur
atau tata letak file sehingga akan
mengurangi ragmentasi sebuah space
hard disk.
Open My Computer >Klik kanan local
disk yg akan di scan >klik properties > pilih
tool>Defragment now>Defragment