1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh Kembang
1. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
KEBUTUHAN GIZI DALAM TUMBUH KEMBANG
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan memiliki pengertian “perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu”.
Ukuran fisik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik dari segi dimensi, proporsi
maupun komposisinya yang lebih dikenal dengan sebutan antropometri.
Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan
mengikuti perjalanan waktu maka pertumbuhan pada manusia dapat diartikan pula
sebagai perubahan antropometri dari waktu ke waktu.
CIRI PERTUMBUHAN
Merupakan perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif
Mengikuti perjalanan waktu
Dalam keadaan normal memiliki jalur tertentu untuk setiap anak (growth trajectory
PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.
KENAPA PERTUMBUHAN DIPANTAU?
PERTUMBUHAN BAIK KEADAAN GIZI BAIK
GIZI SEIMBANG
PERTUMBUHAN TERGANGGU KEADAAN GIZI BURUK
2. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN INDIVIDU BALITA
Ke Posyandu Ditimbang Plot BB di KMS
Tumbuh baik Naik (N)
Lakukan tindakan Tidak Naik (T) Dinilai dari perkembangan BB anak
Lakukan konfirmasi BGM
PERUBAHAN PROPORSI
Pertumbuhan setiap orang berawal sama tapi dapat berakhir berbeda bergantung pada
factor internal dan eksternal, misalnya herediter, nutrisi dan lingkungan.
3. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
CIRI PERTUMBUHAN
1. Berat Badan
Lahir : 2.500 -4.000 gram
1 minggu turun < 10 %
Kembali BBL (Berat Badan Lahir) 2 minggu
5 bulan= 2x BBL
2 tahun= 3x BBL
tahun= 4x BBL
prasekolah + 2kg/tahun
prapubertas 3-3,5 kg/tahun
2. Pertambahan BB/Hari
0-3 bulan : 26-31 gram 1kg/bulan
3-6 bulan : 17-18 gram 0,5 kg
6-9 bulan : 12-13 g 0,33 kg
9-12 bulan : 9 g 0,25
4-6tahun : 7-9 gram
4-6tahun 6 gram
3. Tbl (Tinggi Badan Lahir)
Lahir : 50 cm
1 tahun = 1,5 x TB (75 cm)
4 tahun = 2 x TB
Potensi TB
4. Pertambahan PB
Tahun 1 : 25 cm
Tahun 2 : 12,5 cm
Tahun 3 - prapubertas : 5 - 6 cm
Pubertas : 12 cm
5. Kepala
LKL (Lebar Kepala Lahir) = 34/35 cm
6 bulan = 44 cm
1 tahun = 47 cm
2 tahun = 49 cm
1. tahun ≈ dewasa= 54/55 cm
4. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
6. Gigi
Muncul Insisivus : 5-9 bulan
1 tahun = 6-8
2,5 tahun : 20 gigi susu (8 gigi seri, 4 taring, 8 geraham)
Masing-masing organ memiliki pertumbuhan yang berbeda. 4 pola pertumbuhan :
1. Pertumbuhan umum
2. Pertumbuhan organ limfoid
3. Pertumbuhan otak dan kepala
4. Pertumbuhan organ reproduksi
5. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
Tahapan intra-uterine : tahap paling pesat, periode kritis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN ANAK
Faktor Genetik
Modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak, contoh
pada kelainan kromosom seperti Sindrom down dan Sindrom turner
Sindroma Down terganggunya fungsi neutrofil atau perubahan jaringan ikat
Sindroma Chediak
Hipofosfatasia dan Sindroma Papillon-Lefevre periodontitis
Neutropenia siklik infeksi periodontal piogenik yang rekuren
Faktor Lingkungan
Faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidak potensi bawaan.
Merupakan “bio fisik-psiko-sosial” yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari
konsepsi sampai akhir hayatnya.
Secara garis besar dibagi :
Prenatal (sebelum lahir)
Perinatal (persalinan)
Post natal (setelah kelahiran)
6. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
FAKTOR LINGKUNGAN PRANATAL
Gizi pada waktu ibu hamil
Mekanis
Toksin/zat kimia
Endokrin
Radiasi
Infeksi
Stress
Imunitas
Anoksia embrio
GIZI IBU WAKTU HAMIL (GIZI JELEK)
Menghasilkan bayi BBLR atau lahir mati, jarang menyebabkan cacat bawaan.
Menyebabkan hambatan pertumbuhan otak janin. Anemia pada bayi baru lahir. Mudah
terkena infeksi dan abortus.
Zat Gizi yang berpengaruh pada saat fase pembentukan gigi premordial
Vitamin A berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari ectodermal
Vitamin C berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari mesodermal
Vitamin D berpengaruh pada perletakan garam-garam Ca
Protein sebagai zat gizi yang sangat esensial bagi struktur sel
Garam Ca dan Fluor (kadar fluor :1-2 ppm dalam air dapat mencegah terjadinya
karies)
Pembentukan Bakal Gigi
Defisiensi Vitamin C
defect didalam jaringan keras bakal gigi (terutama dentin)
bila gigi erupsi, dentin lebih sensitif terhadap pengaruh negatif dari faktor-faktor
kariogenik
7. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
MEKANIS
Trauma dan cairan ketuban yang kurang menyebabkan kelainan bawaan
Posisi janin pada uterus menyebabkan :
Talipes
Dislokasi panggul
Tortikolis kongenital
Palsi fasialis atau kranio tabes
TOKSIN/ZAT KIMIA
Zat-zat teratogen : thalidomide, phentoin, methadion
Obat-obat anti kanker
Perokok
Peminum alkohol
Keracunan logam : kontaminasi merkuri (menyebabkan mikrosefali dan palsi
serebral/penyakit Minamata)
ENDOKRIN
Hormon yang berperan pada pertumbuhan janin :
Somatotropin (Growth Hormone)
Hormon plasenta (Human Placenta Lactogen = Hormon Chorionic
Somatromammotropic)
Hormon tiroid (TRH/ Thyroid Releasing Hormone, TSH/ Thyroid Stimulating Hormon;
T3 dan T4)
Insulin
Peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin-like growth factors/IGFs)
CACAT BAWAAN
Ibu diabetes yang hamil dan tidak mendapatkan pengobatan pada trisemester I
kehamilan
Umur ibu kurang dari 18 tahun atau lebih dari 35 tahun
Defisiensi yodium pada waktu hamil
Phenylketonuria (PKU)
8. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
RADIASI PADA JANIN (sebelum umur kehamilan 18 minggu)
Kematian janin
Kerusakan otak
Mikrosefali
Cacat bawaan lain : peristiwa di Hiroshima, Nagasaki dan Chernobyl
Efek radiasi pada laki-laki berakibat cacat pada anaknya
INFEKSI
Infeksi intrauterin berakibat cacat bawaan :
TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks)
Menyebabkan penyakit pada janin :
Coxsackie, Echovirus, Malaria lues, HIV, Polio, Campak, Listeriosis, Leptospira,
Mikoplasma, Virus influenza dan Virus Hepatitis
STRES
Stres yang dialami ibu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, cacat bawaan
dan kelainan jiwa
FAKTOR LINGKUNGAN POSTNATAL
Gizi
Sebelum lahir :tergantung pada zat-zat gizi yang terdapat dalam darah ibu
Setelah lahir :tergantung pada tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran
cerna
MASA PERINATAL
Masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 7 hari setelah dilahirkan. Merupakan
masa rawan dalam tumbuh kembang anak, khususnya tumbuh kembang otak (hati-hati
trauma kepala saat persalinan dapat berakibat cacat permanen)
9. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
PERANAN IBU DALAM EKOLOGI ANAK
Peran ibu sebagai para genetik faktor yaitu :
Pengaruh biologisnya terhadap pertumbuhan janin
Pengaruh psikologisnya terhadap pertumbuhan post natal dan perkembangan
kepribadian
Pemberian ASI
Periode ekstragestasi dengan payudara sebagai “plasenta eksternal”
Karena payudara menggantikan fungsi plasenta, tidak hanya dalam memberikan
nutrisi bagi bayi
Punya arti dalam perkembangan anak karena seolah-olah hubungan anak-ibu tidak
terputus
Stimulasi dini terhadap tumbuh kembang anak
Dalam Proses Menyusui
Nilai gizi ASI yang tinggi bagi bayi
Zat anti pada ASI (melindungi infeksi)
Bayi mendapatkan kehangatan yang penting untuk tumbuh kembangnya
Perasaan senang seorang ibu karena dibutuhkan bayinya (rasa percaya diri)
Sekresi hormon oksitonin mempercepat berhentinya perdarahan setelah
melahirkan
Sekresi hormon prolaktin akan mencegah terjadinya ovulasi, menjarangkan
kehamilan
LINGKUNGAN BIOLOGIS
Ras/suku bangsa
Jenis kelamin
Umur (masa balita paling rawan)
Gizi
Perawatan kesehatan
Kepekaan terhadap penyakit
Penyakit kronis
Fungsi metabolisme
Hormon
10. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
GIZI
Makanan pegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak
Kebutuhan anak berbeda dengan orang dewasa
Ketahanan makanan keluarga (food security)
Keamanan pangan (food safety)
Kebutuhan berbagai nutrien harus didasarkan penghitungan yang tepat/memadai
Gizi Ibu Hamil
Makanan yang benar akan berdampak pada janin
Gizi yang baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tidak
mengalami hambatan
Tambahan kalori yang dianjurkan adalah sekitar 300 kkal/hari
Cukup garam bukan berpantang, karena hasil penelitian menunjukkan kurangnya
garam dapat mempengaruhi perkembangan otak janin
Akibat Gangguan Gizi pada Pertumbuhan Janin
Kekurangan energi protein (KEP)
Anemia gizi : kekurangan Fe, asam folat dan vit B12 (kematian janin dalam
kandungan, abortus, cacat bawaan, BBLR, abruptio plasenta, bayi anemia)
Defisiensi yodium (kretin endemik, janin diresorbsi, abortus lahir mati, partus lama)
Defisensi seng/Zn (partus lama)
Defisiensi vitamin A (prematuritas dan retardasi mental)
Defisiensi Thiamin (penyakit beri-beri kongenital)
Defisiensi kalsium (kelainan struktur tulang dan gigi)
Pentingnya Gizi Ibu Hamil
Diet ibu yang baik sebelum dan selama hamil, akan memberikan dampak yang
positif : bayi lahir dengan berat badan cukup, sehat dan mortalitasnya rendah, ibunya juga
sehat. Keberhasilan pemberian suplementasi ibu hamil dengan benar
ANAK DENGAN KELAINAN KONGENITAL
Kelainan gigi berakibat gangguan makan, kesulitan menelan, sukar menyatakan
keinginan untuk makan
Masalah dengan saluran pencernaan
Menjadi obesitas setelah masa sekolah/remaja
Rentan terhadap infeksi
11. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
Kebutuhan Dasar Anak
Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)
Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)
Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
PERKEMBANGAN
Peningkatan kemampuan dan fungsi organ, mengikuti pola yamg teratur & tertentu,
sebagai hasil proses maturasi
Proses diferensiasi sel, organ, sistem organ
Karakteristik yang membedakan anak dengan orang tua
14. drg. Ana Medawati, M.Kes/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
KEBUTUHAN ZAT-ZAT GIZI
Jumlah Kebutuhan Minimal Sehari/Minimal Daily Requirement (MDR)
Pendekatan Terapeutik
Pendekatan Preventif
Anjuran Kecukupan Sehari/Recommended Daily Allowance (RDA)
Kebutuhan tubuh akan enersi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA BATAS KEAMANAN
Tingkat kesehatan gizi masyarakat yang akan dicapai
Tingkat ekonomi masyarakat (negara) yang menentukan tingkat daya beli
Umur kelompok
Jenis kelamin
Kondisi fisik (hamil, menyusui, remaja, balita, lansia, sakit)
Kalo ada yang masih bingung atau mau ditanyain,
bisa loh menghubungi pakarnya langsung di
anamedawati@yahoo.com.sg (08157915924)