1. oleh Alfina F.R., Alleya
H.N., Andina K., Andra
H.P., Anwar F., dan Evita S.R.
SMA Negeri 61 Jakarta 2014
2. PENDAHULUAN
Banyaknya sampah daun di sekitar kita kadang membuat kita
terganggu karena ia muncul setiap hari. Namun, ternyata sampah daun
pun bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan menambah
nilainya. Dalam ilmu ekonomi, kegiatan menambah nilai suatu barang
disebut dengan produksi. Beberapa minggu belakangan, kami
memproduksi daun-daun itu menjadi pupuk kompos, tentunya dengan
bimbingan guru PLH kami, yaitu Ibu Iis Suhartini.
3. TUJUAN KEGIATAN
1. Memenuhi nilai Pelajaran Lingkungan Hidup
2. Memanfaatkan sampah-sampah daun di sekitar rumah kami, agar dapat
dijadikan sesuatu yang lebih berguna. Dalam hal ini, kami menjadikan
sampah-sampah daun menjadi pupuk kompos.
5. 1. Kami mengumpulkan daun-daun kering, lalu kami hancurkan
dengan tangan hingga menjadi bagian yang lebih kecil.
6. 2. Dengan saringan besar, daun yang sudah hancur menjadi bagian
yang lebih kecil kami saring lagi agar mendapatkan hasil yang
lebih
kecil dan halus.
7. 3. Hasil dari saringan besar kami saring kembali di saringan kecil.
Hasil
dari saringan ini sudah lebih kecil dan halus dari pada
sebelumnya.
8. Kenapa sih, kami saring sampai kecil-kecil sekali? Karena, semakin
kecil ukurannya, semakin cepat terurai pula.
9. 4. Setelah mencapai jumlah yang diinginkan, hasil dari saringan
kecil
kami tumbuk.
10. 5. Setelah ditumbuk, hasilnya kami masukkan ke dalam kantong
plastik
kemudian diberi sedikit air supaya membusuk.
11. 6. Setelah diberi sedikit air, serpihan daun tersebut didiamkan
saja di dalam plastik supaya membusuk. Akhirnya, diberi obat
khusus
untuk mempercepat pembusukan. Inilah hasil kelompok kami.