2. Sistem Hukum danPeradilan Internasional SistemHukumInternasional Sistem hukum internasional, adalah satu kesatuan hukum yang berlaku untuk komunitas internasional (semua negara-negara di dunia) yang harus dipatuhi dan diataati oleh setiap negara. Sistem hukum internasional juga merupakan aturan-aturan yang telah diciptakan bersama oleh negara-negara anggota yang melintasi batas-batas negara. Kepatuhan terhadap sistem hukum internasional tersebut, adakalanya karena negara tersebut terlibat langsung dalam proses pembuatan dan tidak sedikit juga yang tinggal meratifikasinya.
3. PengertianHubunganInternasional Hubungan Internasional adalah hubungan yang mengatur perilaku setiap negara untuk berinteraksi dengan negara lain dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan keamanan. Menurut DanielS.Papp = Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah internasional dan sistem yang membentuk hubungan Internasional serta para aktor yang terlibat di dalamnya.
4. Menurut Hugo de Groat = Hukum & HubunganInternasionaldidasarkanpadakemauanbebasdanpersetujuannegara-negara. Bertujuandemikepentinganbersamadari yang menyatukandiridalamikatantsb. Hugo dikenalsebagaiBapakHukumInternasional MenurutMochtarKusumaatmadja = denganadanyahubunganantarbangsa, berkembang pula kebiasaanataupunperaturanhukum yang merupakankesepakatanbersama. PengertianHubunganInternasional
5. J.G. Starke, Hukum internasional, adalah sekumpulan hukum (body of law) yang sebagian besar terdiri dari asas-asas dan karena itu biasanya ditaati dalam hubungan antar negara. Wirjono Prodjodikoro, Hukum internasional, adalah hukum yang mengatur perhubungan hukum antara berbagai bangsa di berbagai negara. PengertianHubunganInternasional
6.
7.
8. ArtiPentingHubungan InternasionalbagiSuatu Negara a. Faktor Internal :Yaituadanyakekhawatiranterancamkelangsunganhidupnyabaikmelaluikudetamaupunintervensidarinegaralain. b. FaktorEksternal: ketentuanhukumalamygtidakdapatdipungkiribahwasuatunegaratidakdapatberdirisendiri. untukmembangunkomunikasilintasbangsadannegara. mewujudkantatananduniabaru.
10. Asas dalam Hubungan Internasional Menurut Hugo de Groot, bahwadalamhubunganinternasionalasaspersamaanderajatmerupakandasar yang menjadikemauanbebasdanpersetujuandaribeberapaatausemuanegara. Tujuannyaadalahuntukkepentinganbersamadarimereka yang menyatukandirididalamnya. Dalamhubunganinternasional, dikenalbeberapaasasyangdidasarkanpadadaerahdanruanglingkupberlakunyaketentuanhukumbagidaerahdanwarganegaramasing-masing. Ada3 (tiga) asasdalamhubunganinternasional yang antarasatu denganlainnyansalingmempengaruhi:
14. Beberapafaktor yang ikutmenentukandalamproseshubunganinternasional, baiksecara bilateral maupun multilateral adalahsebagaiberikut, 1) KekuatanNasional (National Power), 2) Jumlah Penduduk,3) SumberDaya, dan 4) LetakGeografis. Berdasarkanfaktor-faktortersebutmakadapatdifahamibagaimanasuatunegaradalammengadakanhubunganinternasional. Faktor Penentu dalam Hubungan Internasional
15. Pertama:Jikasuatu Negara telahmemiliki 4 (empat)faktorkekuatantersebutdenganbaik, merekarelatiflebihlonggaruntuktidakmengadakanhubunganinternasional. Kedua : Namunjikasuatunegara yang memiliki 4 (empat) faktor kekuatantersebutlemah, merekaharusmengadakan hubunganinternasional. Dewasaini, dengansemakinmajunyaperkembanganteknologiinformasidankomunikasi yang cepat, hampirsemuanegaraberkembangmaupunnegaramajutelahmengadakanhubungankerjasamadengannegara lain (hubunganinternasional). Sebagaiilustrasi,dapatdilihatpadabaganberikutini. Faktor Penentu dalam Hubungan Internasional