Pleno Dementia
•Transferir como PPTX, PDF•
1 gostou•566 visualizações
Laki-laki juru gambar 65 tahun mengalami berbagai gejala khas dementia seperti kesulitan mengingat detail, berkurangnya kemampuan intelektual, disorientasi tempat dan waktu, serta kesulitan tes ingatan sederhana. Pemeriksaan neurologis menunjukkan diagnosis dementia Alzheimer.
Recomendados
Mais conteúdo relacionado
Destaque
Destaque (20)
Semelhante a Pleno Dementia
Semelhante a Pleno Dementia (20)
Último
Último (20)
Pleno Dementia
- 2. WELCOME to PLENO 3 Universitas
- 3. Nama Anggota • 09310139 Ardi Anharaksa Yusuf • 09310123 Ridho Rahman • 09310231 Risky Oktari • 11310016 Agung Istiawan • 11310017 Agung Laksana • 11310019 Agung PW • 11310021 Agus Yulianto • 11310022 Ahmad Amsori • 11310024 Ahmad Ryan Theo Saputra • 11310025 Ai Sri Indrawati • 11310026 Ainun Nissa • 11310027 Aknes Meidiana • 11310028 Aldi Efanto Ramadhan • 11310029 Alfia Adenarus MP • 11310030 Alfiyani Susilowati
- 4. DEMENTIA
- 5. Laki-laki juru gambar mulai mengalami masalah mengingat detail yang penting dalam pekerjaan, dirumah ia mulai mengalami kesulitan untuk memperbarui catatn keuangannya dan membayar tagihan-tagihannya tepat waktu. Kemampuan intelektual berkurang secara progresif memaksanya untuk dan akhirnya pensiun dari pekerjaannya. Px neurologis menunjukan ia mengalami disorientasi tempat dan waktu. Ia meyakini bahwa ruang konsultasi dokter merupakan tempat kerjanya dan ia mengatakan saat ini tahun 1990an. Ia mengalami dalam tes ingatan sederhana. Ia juga gagal mengingat salah satu dari 6 objek yg diperlihatkan padanya 10 menit sebelumnya.tidak dapat mengingat nama orang tua ataupun saudara kandungnya, bicara tidak jelas dan penuh frase tidak berarti. Ia juga tidak dapat melakukan penghitungan aritmatika sederhana tetapi ia dapat menginterprestasikan bahasa dengan benar. KASUS LINGLUNG
- 6. Key Word Kelompok kami : • Laki-laki juru gambar 65th mengalamai masalah dalam mengingat detail • Kemampuan intelektual berkurang secara progresif • Px neurologis menunjukan disorientasi tempat dan waktu • Kesulitan dalam tes ingatan sederhana • Ia juga gagal mengingat salah 1 dari 6 benda yg diperlihatkan padanya 10mnt sblmnya • Tidak dapat mengingat orang tua dan saudara kandungnya • Bicara tidak jelas dan penuh frase tidak berti • Tidak dapat melakukan penghitungan aritmatika sederhana Key Word
- 7. Problem Kelompok kami : • Mengalami masalah dalam mengingat Problem
- 8. Diagnosa Differential : • Dementia Alzheimer • Amnesia • Delirium DD
- 9. Hipotesa Kelompok Kami : Mengalami masalah dalam mengingat disebabkan dementia alzheimer Hipotesa
- 10. • Macam – macam demensia • Definisi • Etiologi • Gejala Klinis • Faktor resiko • Patofisiologi • Pemeriksaan Penunjang • Penatalaksanaan • Komplikasi • Prognosis Don’t Know
- 11. Macam-Macam Dementia: 1. Demensia Alzheimer 2. Demensia Vaskular 3. Demensia Parkinson 4. Demensia Huntington 5. Demensia Creutzfeldt – jakob 6. Demensia HIV Learning.Is
- 12. Definisi Dementia : Gangguan fungsi intelektual dan memory didpat yg disebabkan oleh penyakit otak, koma yg tidak berhubungan dengan tingkat kesadaran Definisi
- 13. Idiopatik namun ada beberapa hipotesa yg menyebutkan bahwa paparan radiasi, intoksikasi logam, penyakit atau trauma dapat menyebabkan demensia. Etiologi
- 14. • Sering lupa kejadian yang dialami • Kesulitan berfikir abstrak • Kesulitan melakukan pekerjaan sehari hari • Kesulitan dalam berbahasa • Terjadi perubahan suasana perasaan dan perilaku • Disorientasi tempat dan waktu. GK
- 15. Patofisiologi dementia Type Alzheimer Penyakit dementia alzheimer ditandai oleh dua abnormalitas di otak plak amyloid (amyloid Plaques) dan neurofibryllary tangles (Belitan-belitan neurofibrier). Plak ini adalahh kumpulan serat yang berbelit yang terjadi dari protein yang disebut “tav”. Plak dan serat yang berbelit-belit itu menghambat komunikasi antara sel-sel saraf dan menyebabkan sel-sel itu mati. Patofisiologi
- 16. • Pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun • Pengidap Diabetes Millitus • Kurang berolahraga • Tingkat kolesterol yang tinggi. Fak. Resiko
- 17. • Laboratorium darah • EEG • CT SCAN & MRI • Pet SCAN ( posituon emission tomoghraphy) • SPECP (single photon emission computerized tomography) Px. Penunjang
- 18. • Peningkatan resiko infeksi diseluruh bagian tubuh - ulkus dekubitus - infeksi saluran kencing - pneumonia • Thromboemboli dan infark miokardium • Kejang • Kontraktur sendi • Kehilangan kemampuan untuk merawat diri KOMPLIKASI
- 19. Farmakologi : 1. Inhibitor polinesterase Mencegah penurunan asetil koli 2. Tiamin Untuk meningkatkan Tiamin pospire pospatase dependen enzim 3. Nootropik Untuk fungsi kognitif dan proses belajar 4. Klonidin Memperbaiki fungsi kognitif tetapi kurang memuaskan 5. Haloperiodol Untuk gangguan psikosis atau (delusi, halusinasi) dan tingkah laku 6. Asetil L-Carnitine (ALC) Untuk meningkatkan aktifitas asetilkolinesterase, kolin asetil transferase Penatalaksanaan
- 20. Non-Farmakologi : Konseling pada keluarga geriatri Penatalaksanaan
- 21. Laki2 65th Mengalami Masalah Mengingat Pemeriksaan Neurologis • Mengalami disorientasi terhadap tempat dan waktu Anamnesis • Kesulitan untuk terus memperbarui catatan keuangannya dan membayar tagihan • Kemampuan intelektual berkurang secara progresif • Merasa tempat kerja dokter adalah ruangan kerjanya dan tahun 1990-an • Mengalami kesulitan dalam mengingat sederhana • Bicara tidak jelas Dementia Alzheimer Penatalaksanaan Mekanisme
- 22. • Tergantung dari 3 faktor : 1. Derajat beratnya penyakit 2. Variabilitas gambaran klinis 3. Perbedaan individual seperti usia, keluarga demensia, dan jenis kelamin Faktor pertama adalah faktor yang paling mempengaruhi pasien, mempunyai angka harapan hidup 4-10 thn sesudah diagnosis dan biasanya meninggal akibat infeksi sekunder Prognosis
- 23. • Hipotesis terbukti, mengalami masalah dalam mengingat disebabkan dementia alzheimer Kesimpulan