SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SELAMAT DATANG !
ANDA ADALAH DUTA-DUTA ANALIS PILIHAN
YANG BERUNTUNG MEMASUKI KAWASAN INI
TIM DOSEN MATEMATIKA DASAR UNHAS
Makassar, Agustus 2011
SELAMAT BERJUANG
SEMOGA SUKSES !
ANDA MEMASUKI ZONA WISATA
MATEMATIKA DASAR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Himpunan Bilangan Real R
R e a l
IrasionalRasional
Bulat Pecahan
Genap
Ganjil
Nol Bulat Positif / Asli
Bulat negatif
Satu Prima Komposit
Cacah
Diagram Venn Himpunan Bilangan Real
Q
Z
R
N
1 Prim Komposit
R = himpunan bilangan real
Q = himpunan bilangan rasional
Z = himpunan bilangan bulat
N = himpunan bilangan asli
Komponen Bilangan Reel
Bilangan asli
(Bilangan bulat positif)
Bilangan NolNegatif Bilangan asli
Bilangan Bulat
Bilangan Bulat Bilangan Pecahan
Bilangan Rasional
Bilangan Rasional Bilangan Irrasional
Dapat ditulis dlm bentuk
pembagian dua bilangan bulat
Tidak dapat ditulis dlm bentuk
pembian dua bilangan bulat
Dalam bentuk desimal selalu
berakhir atau berulang
Dalam bentuk desimal selalu tidak
berakhir dan tidak berulang
Bilangan Reel
Komponen Bilangan Real
Himpunan bilangan asli (Himpunan bilangan bulat positif)
Himpunan bilangan bulat :
Bilangan rasional, adalah bilangan berbentuk
m bilangan bulat dan n bilangan asli
Bilangan irasional, adalah bilangan yang bukan rasional
Garis bilangan Real
0 1 2 3 4-1-2
1 1
x
Selang (Interval)
Selang hingga adalah himpunan bagian dari R yang terbatas di
atas dan dibawah. Sedangkan selang tak hingga adalah tidak
terbatas di atas atau di bawah.
a
a
a
a
b
b
b
b
)
)
]
]
[
[
(
(
Interval buka
Interval tutup
setengah buka
setengah buka
1.
2.
3.
4.
9.
8. (
a
7. [
a
6. )
b
5. ]
b
0
( ]0-2 31 2-1
Relasi Urutan
Relasi urutan < , dibaca “ kurang dari “ atau “ lebih kecil dari “
:
relasi
Secara geometri relasi ini berarti x berada disebelah kiri y pada
garis bilangan
x y
Sifat-sifat Urutan
1. Trikotomi, Jika x dan y dua bilangan real , maka pasti salah
satu diantara tiga hubungan berikut berlaku :
atau atau
2. Transitif, Jika dan , maka
3. Penambahan dan pengurangan, Jika maka
4. Perkalian,
dan
positif, maka
,
dan
negatif, maka
Jika
Jika
Ilustrasi
Nilai Mutlak (nilai Absolut)
Nilai mutlak dari suatu bilangan real x didefinisikan sebagai
Terlihat bahwa, untuk setiap bilangan real x , berlaku
Sifat-sifat nilai mutlak
(ii)
(iii) (ketidaksamaan segitiga)
(i)
(iv) Ralat (iV) hal 8 , tanda = menjadi ≥
Ketidaksamaan yang menyangkut nilai mutlak
(i)
,
a positif
(ii)
Ilustrasi , Selesaikan ketaksamaan
Penyelesaian
Tambahkan 4 pada setiap ruas pertaksamaan, diperoleh
0
( )
x
2.5 5.5
2 643 51
atau
Setiap ruas di tambahkan 5 menjadi
atau
Setiap ruas di bagi 3 menjadi
atau
0
]
21
[
Bab i sistem bilangan riil

More Related Content

What's hot

Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Fatma Qolbi
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Fajar Istiqomah
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
Ig Fandy Jayanto
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 

What's hot (20)

Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Bidang dan garis dalam d3
Bidang dan garis dalam d3Bidang dan garis dalam d3
Bidang dan garis dalam d3
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 

Viewers also liked (10)

Bab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riilBab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riil
 
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilMatematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
 
Sistem bilangan riil
Sistem bilangan riilSistem bilangan riil
Sistem bilangan riil
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
 
Pembelajaran Bilangan Genap, Ganjil, Prima, Komposit dan FPB & KPK
Pembelajaran Bilangan Genap, Ganjil, Prima, Komposit dan FPB & KPKPembelajaran Bilangan Genap, Ganjil, Prima, Komposit dan FPB & KPK
Pembelajaran Bilangan Genap, Ganjil, Prima, Komposit dan FPB & KPK
 
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
 
Matematika Dasar Bab II Fungsi Real
Matematika Dasar Bab II Fungsi RealMatematika Dasar Bab II Fungsi Real
Matematika Dasar Bab II Fungsi Real
 
Logika dan teori himpunan
Logika dan teori himpunanLogika dan teori himpunan
Logika dan teori himpunan
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
 

Similar to Bab i sistem bilangan riil

Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1
Ayi Adis
 
jbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.ppt
jbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.pptjbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.ppt
jbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.ppt
ssuserb0558b1
 
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
siskaa
 
Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2
VJ Asenk
 

Similar to Bab i sistem bilangan riil (20)

Lambang dalam matematika
Lambang dalam matematika Lambang dalam matematika
Lambang dalam matematika
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
 
Matematika kelas VII
Matematika kelas VIIMatematika kelas VII
Matematika kelas VII
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
 
Bab 3 mtk
Bab 3 mtkBab 3 mtk
Bab 3 mtk
 
Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1
 
jbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.ppt
jbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.pptjbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.ppt
jbptunikompp-gdl-bennymusta-23350-1-pertemua-1.ppt
 
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
9897 bab i._sistem_bilangan_(ok)
 
Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem Bilangan
 
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
 
1 sistem bilangan rev5
1 sistem bilangan rev51 sistem bilangan rev5
1 sistem bilangan rev5
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.pptAnalisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
Analisa Regresi Korelasi Sederhana.ppt
 
Catatan Regresi linier
Catatan Regresi linierCatatan Regresi linier
Catatan Regresi linier
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
 

Bab i sistem bilangan riil

  • 1. SELAMAT DATANG ! ANDA ADALAH DUTA-DUTA ANALIS PILIHAN YANG BERUNTUNG MEMASUKI KAWASAN INI TIM DOSEN MATEMATIKA DASAR UNHAS Makassar, Agustus 2011 SELAMAT BERJUANG SEMOGA SUKSES ! ANDA MEMASUKI ZONA WISATA MATEMATIKA DASAR UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 2. Himpunan Bilangan Real R R e a l IrasionalRasional Bulat Pecahan Genap Ganjil Nol Bulat Positif / Asli Bulat negatif Satu Prima Komposit Cacah
  • 3. Diagram Venn Himpunan Bilangan Real Q Z R N 1 Prim Komposit R = himpunan bilangan real Q = himpunan bilangan rasional Z = himpunan bilangan bulat N = himpunan bilangan asli
  • 4. Komponen Bilangan Reel Bilangan asli (Bilangan bulat positif) Bilangan NolNegatif Bilangan asli Bilangan Bulat
  • 5. Bilangan Bulat Bilangan Pecahan Bilangan Rasional
  • 6. Bilangan Rasional Bilangan Irrasional Dapat ditulis dlm bentuk pembagian dua bilangan bulat Tidak dapat ditulis dlm bentuk pembian dua bilangan bulat Dalam bentuk desimal selalu berakhir atau berulang Dalam bentuk desimal selalu tidak berakhir dan tidak berulang Bilangan Reel
  • 7. Komponen Bilangan Real Himpunan bilangan asli (Himpunan bilangan bulat positif) Himpunan bilangan bulat : Bilangan rasional, adalah bilangan berbentuk m bilangan bulat dan n bilangan asli Bilangan irasional, adalah bilangan yang bukan rasional
  • 8. Garis bilangan Real 0 1 2 3 4-1-2 1 1 x
  • 9. Selang (Interval) Selang hingga adalah himpunan bagian dari R yang terbatas di atas dan dibawah. Sedangkan selang tak hingga adalah tidak terbatas di atas atau di bawah. a a a a b b b b ) ) ] ] [ [ ( ( Interval buka Interval tutup setengah buka setengah buka 1. 2. 3. 4.
  • 10. 9. 8. ( a 7. [ a 6. ) b 5. ] b 0 ( ]0-2 31 2-1
  • 11. Relasi Urutan Relasi urutan < , dibaca “ kurang dari “ atau “ lebih kecil dari “ : relasi Secara geometri relasi ini berarti x berada disebelah kiri y pada garis bilangan x y
  • 12. Sifat-sifat Urutan 1. Trikotomi, Jika x dan y dua bilangan real , maka pasti salah satu diantara tiga hubungan berikut berlaku : atau atau 2. Transitif, Jika dan , maka 3. Penambahan dan pengurangan, Jika maka 4. Perkalian, dan positif, maka , dan negatif, maka Jika Jika
  • 14. Nilai Mutlak (nilai Absolut) Nilai mutlak dari suatu bilangan real x didefinisikan sebagai Terlihat bahwa, untuk setiap bilangan real x , berlaku Sifat-sifat nilai mutlak (ii) (iii) (ketidaksamaan segitiga) (i) (iv) Ralat (iV) hal 8 , tanda = menjadi ≥
  • 15. Ketidaksamaan yang menyangkut nilai mutlak (i) , a positif (ii) Ilustrasi , Selesaikan ketaksamaan
  • 16. Penyelesaian Tambahkan 4 pada setiap ruas pertaksamaan, diperoleh 0 ( ) x 2.5 5.5 2 643 51
  • 17. atau Setiap ruas di tambahkan 5 menjadi atau Setiap ruas di bagi 3 menjadi atau 0 ] 21 [