SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
BAB IX
                                   Peranan Metode Partisipatif bagi Pendidikan Non
                                                      Formal
                                   Pelatihan untuk PNF memerlukan strategi dan teknik yang tepat. Oleh
                                   karena itu, diperlukan pendekatan yang berbeda, yaitu keterlibatan atau
Konsep Latihan Partisipatif Bagi




                                   peran serta peserta pelatihan, dan pengaturan lainnya yang menyangkut
                                   materi pelatihan, waktu penyelenggaraan, dan lain sebagainya
   Pendidikan Non Formal




                                   Latihan partisipatif menganut konsep yang menyatakan bahwa
                                   pendidikan pada hakekatnya dapat berlangsung dimana saja dan
                                   berlangsung sepanjang hayat.


                                   Intinya adalah pendidikan adalah belajar artinya semua yang dilakukan
                                   dan semua fasilitas yang digunakan ditujukan agar seseorang benar
                                   benar belajar

                                   Perkembangan pendidikan non formal saat ini lebih banyak
                                   menggunakan metode partisipatif, di mana semua pihak yang terkait
                                   dalam pendidikan dilibatkan dalam proses pembelajaran, mulai dan
                                   perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Prinsip Perencanaan
Partisipatif
Prinsip
perencanan
partisipatif adalah
sebagai berikut
(Pidarta,1988).
Pada hakekatnya belajar adalah proses yang bersifat
total dimana belajar mengakibatkan aktifitas jasmani
dan rohani. Tahap demi tahap adalah wujud daur ulang
atau siklus yang akan meningkat. Tahap pertama
adalah pemahaman, kedua penghayatan, dan yang
ketiga adalah pengalaman.
Secara garis besar kurikulum pada
Pengembangan   umumnya berisi program yang akan
               penuntut para peserta latihan agar
  Kurikulum    senang dan tekun belajar untuk
               mencapai     tujuan   latihan.   Agar
               kurikulum yang dihasilkan maka perlu
               diperhatikan hal-hal sebagai berikut
               :Peningkatan iman dan takwa serta
               akhlak        mulia;       Peningkatan
               potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
               dengan tingkat perkembangan dan
               kemampuan warga belajar; Keragaman
               potensi dan karakteristik daerah dan
               lingkungan; Tuntutan pembangunan
               daerah dan nasional; Tuntutan dunia
               kerja; Perkembangan ipteks
- Pendekatan yang bersifat konvensional
Ciri pokok penyusunan kurikulum dengan pendekatan konfensional adalah:
Adanya suatu keyakinan bahwa penyusunan kurikulum adalah pekerjaan para
ahli, oleh sebab itu tidak mungkin melibatkan warga belajar.
Sumber rumusan tujuan latihan adalah nilai dan norma yang ada dan dianut oleh
masyarakat.
- Pendekatan yang bersifat partisipatif
Ciri pendekatan partisipatif dalam penyusunan kurikulum adalah:
Adanya anggapan bahwa kurikulum diciptakan untuk dilaksanakan. Dalam
pelaksanaannya melibatkan fasilitator, peserta latihan, lembaga pengirim peserta
latihan dan mereka terlibat dalam penyusunan kurikulum.
Sumber dari penyusunan kurikulum adalah kebutuhan peserta latihan
Langkah penyusunan
           kurikulum


1. Analisa kebutuhan latihan
2. Penetapan materi latihan
3. Penetapan rencana pelajaran/tujuan belajar
metode latihan dan jam pelajaran
4. Penetapan jadwal latihan.
Memanusiakan Manusia



Cara Belajar Lewat Pengalaman
PENGORGANISASIAN LATIHAN

Ruang Lingkup dan Batasan
•Upaya mengatur dan mengarahkan pemanfaatan unsur-unsur manusia,
sarana, dana, waktu seerta lingkunagn untuk mencapai tujuan latihan
•Pengorganisasian unsur tersebut dimaksudkan untuk memberi berbagai
macam kemudahan sehingga peserta latihan terpacu untuk
mengaktualisir dirinya secara optimal.
•Pengorganisasian unsur tersebut dilakukan dengan proses perencanaan,
penataan, monitoring, dan penilaian
- Masing-masing tahap penyelenggara latihan
perlu ditangani sama baik dan sama seriusnya.
- Pengorganisasian latihan diselenggarakan untuk
menjamin tercapainya tujuan latihan.
- latihan sebagai subjek latihan menempati
tempat sentral dalam latihan. Kemudahan yang
dimaksudkan agar peserta latihan dapat
mengaktuaalisasi dirinya secara optimal.
- Evaluasi terhadap pengorganisasian latihan
dapat dilakukan setiap saat.
- Penempatan peserta latihan sebagai subjek
latihan bukan berarti memanjakan melainkan
proses pelimpahan tanggungjawab yang perlu
dialami oleh peserta latihan.Masalah yang sering
timbul dan alternatif pemecahannya
TAHAP PRA LATIHAN
•Jumlah peserta latihan terlalu banyak; cara
mengatasinya latihan dibagi beberapa tahap,
memilih peserta profesional untuk dilatih menjadi
pelatih
•Jumlah peserta terlalu sedikit; cara mengatasinya
memberi penjelasan tentang tujuan latihan kepada
peserta yang bersangkutan, meninjau kembali
materi lartihan apakah relevan dengan kebutuhan
masyarakat.
TAHAP PELAKSANAAN LATIHAN
•Peserta kurang mengetahui alasan mereka diutus; memberi penjelasan
kepada calon dan lembaganya, Memberi penjelasan pada awal latihan
tentang maksud dan tujuan latihan, menyusun harapan peserta.
•Menurunnya semangat peserta; jadwal diselang seling antara yang sulit
dan yang mudah, pelaksanaan program secara piramida, mengguanakan
variasi metode, mengdakan acara rekreasi, peserta diberi kesempatan
menilai jalan latihan.
•Ada peserta yang rendah diri dan kurang bisa menyerap materi; membagi
bahan tertulis, mendampingi dan menjelaskan secara khusus tentang
bahan pelajaran, mendoron keberanian mengungkap pengalaman,
mengajukan pertanyaan ringan, memyesuasikan materi latihan
•Peserta mempunyai masalah pribadi; membantu memikirkan pemecahan
msalah, bila masalanya berat maka dibebaskan untuk sementara waktu
•.Kelompok peserta yang heterogen; mendorong supaya masing-masing
saling mengisi, pembagian kelompok seimbang, mengelompokan yang
lemah dan yang kuat secara terpisah.
•Peserta kelihatan acuh tak acuh; mendekati secara pribadi, memberi
pertanyaan dan kesempatan berkarya.
TAHAP PASCA LATIHAN
•Rencana kerja peserta; rencana kerja ditinjau kembali oleh
peserta dengan bimbingan pelatih, pelatih menghubungi
atasanyadan memberi penjelasan tentang program kerja yang
disusun, Membicarakan fungsi yang dapat diambil peserta
latihan kepada pamong dan lembaga pengutusnya.
•Kader pengembang masyarakat turun semangatnya; mendorong
pembentukan organisasi kader, diadakan pembinaan pihak-pihak
yang disegani, memberi kesempatan untuk menceritakan
pengalaman kepada pihak lain, mengadakan karya wisata,
memberi penghargaan kepada kelompok yang berprestasi,
menantang dengan kegiatan baru.
•Kader menemui kesulitan; membantu dalam bentuk saran-
saran, mengusahakan kerjasama dalam tim.
E. EVALUASI LATIHAN
1. Prinsip dasar evaluasi latihan
   Dasar penyelenggaraan evaluasi pada latihan yang bersifat partisipatif adalah:
•Evaluasi merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar
•Evaluasi dimaksudkan untuk memberi masukan bagi proses perbaikan yang terus
menerus terhadap semua komponen latihan
•Latihan dapat dilakukan dengan jalan saling mengadakan evaluasi dan atau
melakukan evaluasi diri
•Evaluasi dilaksanakan secara berkala dan terencana
•Evaluasi dilaksanakan setiap tahap atau periode penyelenggaraan latihan
2. Manfaat, tujuan, dan sasaran evaluasi
Manfaat :
•Sebagai masukan bagi proses latihan yang sedang berlangsung
•Masukan bagi penyempurnaan pelaksanaan latihan di maa yang akan datang
•Untuk menyajikan fakta tentang tingkat keberhasilan latihan kepada berbagai
pihak

Tujuan:
•Mengetahui tingkat perubahan sikap dan tingkah laku peserta latihan
•Mengetahui efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan latihan

Sasaran:
•Prestasi belajar peserta dengan titik berat pada perkembangan sikap dan
tingkah laku
•Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan latihan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
arsyad20
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Hilda Pujianti
 
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
sue ellen
 

Mais procurados (19)

Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawati
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
PENCERAPAN PdPc - SKPMg2
PENCERAPAN PdPc - SKPMg2PENCERAPAN PdPc - SKPMg2
PENCERAPAN PdPc - SKPMg2
 
Bab. ii metode pembelajaran
Bab. ii metode pembelajaranBab. ii metode pembelajaran
Bab. ii metode pembelajaran
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
Assgmnt edu
Assgmnt edu Assgmnt edu
Assgmnt edu
 
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional GuruLatihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Program Pembelajaran
Program PembelajaranProgram Pembelajaran
Program Pembelajaran
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Pengantar kurikulum
Pengantar kurikulumPengantar kurikulum
Pengantar kurikulum
 
Pengantar kurikulum
Pengantar kurikulumPengantar kurikulum
Pengantar kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
 
Mpoint Ijah
Mpoint IjahMpoint Ijah
Mpoint Ijah
 

Destaque

как я провела своё лето (1)
как я провела своё лето (1)как я провела своё лето (1)
как я провела своё лето (1)
KaryDeMur
 
Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)
Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)
Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)
Adelia Hardini
 
Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)
Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)
Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)
Adelia Hardini
 
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Adelia Hardini
 
Accident statistics(rail road)griz comments
Accident statistics(rail  road)griz commentsAccident statistics(rail  road)griz comments
Accident statistics(rail road)griz comments
Heng Song
 
Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)
Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)
Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)
Adelia Hardini
 
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Adelia Hardini
 
Admin-News
Admin-NewsAdmin-News
Admin-News
Syneton
 

Destaque (9)

Student Blogs Ni Tawlits
Student Blogs Ni TawlitsStudent Blogs Ni Tawlits
Student Blogs Ni Tawlits
 
как я провела своё лето (1)
как я провела своё лето (1)как я провела своё лето (1)
как я провела своё лето (1)
 
Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)
Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)
Kelompok 12 ( listiani, asta, zaeni ulfa)
 
Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)
Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)
Kelompok 8 ( fatimah gaby, liawati w, argha a)
 
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
 
Accident statistics(rail road)griz comments
Accident statistics(rail  road)griz commentsAccident statistics(rail  road)griz comments
Accident statistics(rail road)griz comments
 
Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)
Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)
Kelompok 6 (hary dwi,fitri susanti, fransisca nt)
 
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
 
Admin-News
Admin-NewsAdmin-News
Admin-News
 

Semelhante a Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)

pelatihan-dan-pengembangan-sdm.ppt
pelatihan-dan-pengembangan-sdm.pptpelatihan-dan-pengembangan-sdm.ppt
pelatihan-dan-pengembangan-sdm.ppt
dpmdbusel
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Wira Kharisma
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
vey_riecha
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
uus_yuli
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
2008021
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
082338252674
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
087856372744
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
novi1234567
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
inun
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
inun
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
NENGSIHWIDA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
NENGSIHWIDA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
NENGSIHWIDA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
NENGSIHWIDA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
NENGSIHWIDA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
NENGSIHWIDA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
widawidianingsih
 

Semelhante a Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva) (20)

pelatihan-dan-pengembangan-sdm.ppt
pelatihan-dan-pengembangan-sdm.pptpelatihan-dan-pengembangan-sdm.ppt
pelatihan-dan-pengembangan-sdm.ppt
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Metode PLS-PM.ppt
Metode PLS-PM.pptMetode PLS-PM.ppt
Metode PLS-PM.ppt
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 

Mais de Adelia Hardini

Mais de Adelia Hardini (17)

Tm 4
Tm 4Tm 4
Tm 4
 
Slide master h&s.pptx [autosaved]
Slide master h&s.pptx [autosaved]Slide master h&s.pptx [autosaved]
Slide master h&s.pptx [autosaved]
 
Sosiologi horton
Sosiologi hortonSosiologi horton
Sosiologi horton
 
Uji vickers
Uji vickersUji vickers
Uji vickers
 
21 bahan tayangan uud 1945
21 bahan tayangan uud 194521 bahan tayangan uud 1945
21 bahan tayangan uud 1945
 
0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara
 
Sosiologi horton
Sosiologi hortonSosiologi horton
Sosiologi horton
 
Modul dialog
Modul dialogModul dialog
Modul dialog
 
Kelompok 10 (septi pertiwi, hanik khaeratun nisak, aprilyana megawati)
Kelompok 10 (septi pertiwi, hanik khaeratun nisak, aprilyana megawati)Kelompok 10 (septi pertiwi, hanik khaeratun nisak, aprilyana megawati)
Kelompok 10 (septi pertiwi, hanik khaeratun nisak, aprilyana megawati)
 
Kelompok 7 (enggarsari a, gya wilda r, ika rizqi m)
Kelompok 7 (enggarsari a, gya wilda r, ika rizqi m)Kelompok 7 (enggarsari a, gya wilda r, ika rizqi m)
Kelompok 7 (enggarsari a, gya wilda r, ika rizqi m)
 
Kelompok 5(hermawati, adetyo a,pandu yodha aw)
Kelompok 5(hermawati, adetyo a,pandu yodha aw)Kelompok 5(hermawati, adetyo a,pandu yodha aw)
Kelompok 5(hermawati, adetyo a,pandu yodha aw)
 
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
 
Kelompok 2 (lina,ika rosya, rizki dwi, tiara r)
Kelompok 2 (lina,ika rosya, rizki dwi, tiara r)Kelompok 2 (lina,ika rosya, rizki dwi, tiara r)
Kelompok 2 (lina,ika rosya, rizki dwi, tiara r)
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
 
Ti ku
Ti kuTi ku
Ti ku
 
Pancasila sebagai dasar dan idelogi negara
Pancasila sebagai dasar dan idelogi negaraPancasila sebagai dasar dan idelogi negara
Pancasila sebagai dasar dan idelogi negara
 
Mpi powerpoint
Mpi powerpointMpi powerpoint
Mpi powerpoint
 

Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)

  • 1. BAB IX Peranan Metode Partisipatif bagi Pendidikan Non Formal Pelatihan untuk PNF memerlukan strategi dan teknik yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang berbeda, yaitu keterlibatan atau Konsep Latihan Partisipatif Bagi peran serta peserta pelatihan, dan pengaturan lainnya yang menyangkut materi pelatihan, waktu penyelenggaraan, dan lain sebagainya Pendidikan Non Formal Latihan partisipatif menganut konsep yang menyatakan bahwa pendidikan pada hakekatnya dapat berlangsung dimana saja dan berlangsung sepanjang hayat. Intinya adalah pendidikan adalah belajar artinya semua yang dilakukan dan semua fasilitas yang digunakan ditujukan agar seseorang benar benar belajar Perkembangan pendidikan non formal saat ini lebih banyak menggunakan metode partisipatif, di mana semua pihak yang terkait dalam pendidikan dilibatkan dalam proses pembelajaran, mulai dan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
  • 3.
  • 4. Pada hakekatnya belajar adalah proses yang bersifat total dimana belajar mengakibatkan aktifitas jasmani dan rohani. Tahap demi tahap adalah wujud daur ulang atau siklus yang akan meningkat. Tahap pertama adalah pemahaman, kedua penghayatan, dan yang ketiga adalah pengalaman.
  • 5. Secara garis besar kurikulum pada Pengembangan umumnya berisi program yang akan penuntut para peserta latihan agar Kurikulum senang dan tekun belajar untuk mencapai tujuan latihan. Agar kurikulum yang dihasilkan maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia; Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan warga belajar; Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan; Tuntutan pembangunan daerah dan nasional; Tuntutan dunia kerja; Perkembangan ipteks
  • 6. - Pendekatan yang bersifat konvensional Ciri pokok penyusunan kurikulum dengan pendekatan konfensional adalah: Adanya suatu keyakinan bahwa penyusunan kurikulum adalah pekerjaan para ahli, oleh sebab itu tidak mungkin melibatkan warga belajar. Sumber rumusan tujuan latihan adalah nilai dan norma yang ada dan dianut oleh masyarakat. - Pendekatan yang bersifat partisipatif Ciri pendekatan partisipatif dalam penyusunan kurikulum adalah: Adanya anggapan bahwa kurikulum diciptakan untuk dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya melibatkan fasilitator, peserta latihan, lembaga pengirim peserta latihan dan mereka terlibat dalam penyusunan kurikulum. Sumber dari penyusunan kurikulum adalah kebutuhan peserta latihan
  • 7. Langkah penyusunan kurikulum 1. Analisa kebutuhan latihan 2. Penetapan materi latihan 3. Penetapan rencana pelajaran/tujuan belajar metode latihan dan jam pelajaran 4. Penetapan jadwal latihan.
  • 9. PENGORGANISASIAN LATIHAN Ruang Lingkup dan Batasan •Upaya mengatur dan mengarahkan pemanfaatan unsur-unsur manusia, sarana, dana, waktu seerta lingkunagn untuk mencapai tujuan latihan •Pengorganisasian unsur tersebut dimaksudkan untuk memberi berbagai macam kemudahan sehingga peserta latihan terpacu untuk mengaktualisir dirinya secara optimal. •Pengorganisasian unsur tersebut dilakukan dengan proses perencanaan, penataan, monitoring, dan penilaian
  • 10. - Masing-masing tahap penyelenggara latihan perlu ditangani sama baik dan sama seriusnya. - Pengorganisasian latihan diselenggarakan untuk menjamin tercapainya tujuan latihan. - latihan sebagai subjek latihan menempati tempat sentral dalam latihan. Kemudahan yang dimaksudkan agar peserta latihan dapat mengaktuaalisasi dirinya secara optimal. - Evaluasi terhadap pengorganisasian latihan dapat dilakukan setiap saat. - Penempatan peserta latihan sebagai subjek latihan bukan berarti memanjakan melainkan proses pelimpahan tanggungjawab yang perlu dialami oleh peserta latihan.Masalah yang sering timbul dan alternatif pemecahannya
  • 11. TAHAP PRA LATIHAN •Jumlah peserta latihan terlalu banyak; cara mengatasinya latihan dibagi beberapa tahap, memilih peserta profesional untuk dilatih menjadi pelatih •Jumlah peserta terlalu sedikit; cara mengatasinya memberi penjelasan tentang tujuan latihan kepada peserta yang bersangkutan, meninjau kembali materi lartihan apakah relevan dengan kebutuhan masyarakat.
  • 12. TAHAP PELAKSANAAN LATIHAN •Peserta kurang mengetahui alasan mereka diutus; memberi penjelasan kepada calon dan lembaganya, Memberi penjelasan pada awal latihan tentang maksud dan tujuan latihan, menyusun harapan peserta. •Menurunnya semangat peserta; jadwal diselang seling antara yang sulit dan yang mudah, pelaksanaan program secara piramida, mengguanakan variasi metode, mengdakan acara rekreasi, peserta diberi kesempatan menilai jalan latihan. •Ada peserta yang rendah diri dan kurang bisa menyerap materi; membagi bahan tertulis, mendampingi dan menjelaskan secara khusus tentang bahan pelajaran, mendoron keberanian mengungkap pengalaman, mengajukan pertanyaan ringan, memyesuasikan materi latihan •Peserta mempunyai masalah pribadi; membantu memikirkan pemecahan msalah, bila masalanya berat maka dibebaskan untuk sementara waktu •.Kelompok peserta yang heterogen; mendorong supaya masing-masing saling mengisi, pembagian kelompok seimbang, mengelompokan yang lemah dan yang kuat secara terpisah. •Peserta kelihatan acuh tak acuh; mendekati secara pribadi, memberi pertanyaan dan kesempatan berkarya.
  • 13. TAHAP PASCA LATIHAN •Rencana kerja peserta; rencana kerja ditinjau kembali oleh peserta dengan bimbingan pelatih, pelatih menghubungi atasanyadan memberi penjelasan tentang program kerja yang disusun, Membicarakan fungsi yang dapat diambil peserta latihan kepada pamong dan lembaga pengutusnya. •Kader pengembang masyarakat turun semangatnya; mendorong pembentukan organisasi kader, diadakan pembinaan pihak-pihak yang disegani, memberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman kepada pihak lain, mengadakan karya wisata, memberi penghargaan kepada kelompok yang berprestasi, menantang dengan kegiatan baru. •Kader menemui kesulitan; membantu dalam bentuk saran- saran, mengusahakan kerjasama dalam tim.
  • 14. E. EVALUASI LATIHAN 1. Prinsip dasar evaluasi latihan Dasar penyelenggaraan evaluasi pada latihan yang bersifat partisipatif adalah: •Evaluasi merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar •Evaluasi dimaksudkan untuk memberi masukan bagi proses perbaikan yang terus menerus terhadap semua komponen latihan •Latihan dapat dilakukan dengan jalan saling mengadakan evaluasi dan atau melakukan evaluasi diri •Evaluasi dilaksanakan secara berkala dan terencana •Evaluasi dilaksanakan setiap tahap atau periode penyelenggaraan latihan
  • 15. 2. Manfaat, tujuan, dan sasaran evaluasi Manfaat : •Sebagai masukan bagi proses latihan yang sedang berlangsung •Masukan bagi penyempurnaan pelaksanaan latihan di maa yang akan datang •Untuk menyajikan fakta tentang tingkat keberhasilan latihan kepada berbagai pihak Tujuan: •Mengetahui tingkat perubahan sikap dan tingkah laku peserta latihan •Mengetahui efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan latihan Sasaran: •Prestasi belajar peserta dengan titik berat pada perkembangan sikap dan tingkah laku •Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan latihan