1. 1. Jelaskan tanggung jawab terhadap ciptaan lainnya!
Manusia bertanggung jawab terhadap ciptaan lainnya hal itu tertulis dalam Perjanjian
Lama yaitu di Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu berfirman kepada mereka
“Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atan
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Hal tersebut mencerminkan bahwa Allah kita memberikan mandaataris kepada manusia untuk
mengelola bumi. Dalam ayat tersebut bukan berarti bahwa Allah menyuruh manusia untuk
meeksploitasi bumi. Tetapi sebaliknya Allah memberikan segala ciptaannya yang ada di bumi
untuk dikelola dan di manfaatkan untuk kepentingan manusia yang nanti pada akhirnya manusia
dimintai pertanggungjawaban dari Allah. Semua hewan-hewan yang punah seperti Harimau
Kalimantan contohnya merupakan kesalahan dari manusia yang terus memburu hewan tersebut
tanpa memikirkan kelangsungan anakcucunya di bumi hal tersebut merupakan dosa di mata
Allah karena manusia tidak melaksanakan mandataris Allah.
2. Jelaskan tanggung jawab manusia terhadap sesamanya!
Sesama menururt Alkitab adalah penolong yang dijadikan Tuhan Allah. Sebab itu ketika
ada orang yang bertanya kepada Tuhan Yesus siapakah sesamaku manusia?, Iaa menjawab
melalui perumpamaan “Orang Samaria yang baik hati”( Lukas 10:29-37). Penolong yang
dijadikan Tuhan adalah sesama manusia (Kejadian 2:18). Artinya panggilan dari tanggung jawab
dari manusia terhadap sesamanya ialah saling memberi pertolongan, saling menghargai, saling
memperhatikan. Dengan kata lain “saling mengasihi”. Itulah sebabnya Tuhan Yesus merangkum
Dasa Firman dari 5-10 dalam Hukum kasih yang kedua “…Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri”. Bila seseorang ingin dihargai, dihormati, dan dikasihi, maka orang tersebut
harus melakukan hal tersebut kepada orang lain terlebih dahulu. Sebab itu orang yang tidak mau
bersosialisasi, ikut persekutuan kepada masyarakat hidupnya pasti akan dikucilkan, dijauhi dan
terisolir terhadap masyarakat.
Pendidikan Agama Kristen | Evaluasi II
2. 3. Uraikan bentuk tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan gerejanya!
Dalam perjanjian Baru “oikos” = rumah. Manusia hidup disitu dalam satu persekutuan-
oikos. Di dalam keluarga pula merupakan teempat sosialisasi pertama semua individu. Di dalam
keluarga terdapat suami, istri dan anak. Semuanya memiliki tanggung jawab masing-masing dan
khusus. Dalam I Kor 7 : 3, 4 dengan jelas merujuk pada suami diwajibkan memenuhi keutuhan
istri dan anaknya. Sementara anak diwajibkan menaruh penghormatan khusus kepada orang tua
supaya ia berumur panjang di bumi.
Sebagai mahluk Tuhan manusia mempeertanggungjawabkan segala perkataan dan
pikirannya kepada Tuhan yang telah menciptakannya. Tuhan telah memberikan segala perintah
dan larangan yang tertulis dalam Alkitab. Salah satunya adalah kita harus mengingat dan
menguduskan hari Sabat. Dalam kehidupan Nyata kita harus pergi ke gereja saat Hari minggu.
Hal ini bukan dimaknai dalam ari secara fisik saja namun juga hati dan jiwa kita benar-benar
mencari Tuhan, Ingin bersekutu dengan-Nya, serta rindu melayani-Nya. Bila kita memiliki
Talenta kita harus mengembangkannnya untuk melayani-Nya sehingga Tuhan senang dengan
kita memberikan lagu pujian serta penyembahan, serta persembahan yang kita berikan. Karena
pada dasarnya manusia memiliki hutang kepada Allah karena manusia telah lebih dulu dikasihi
Tuhan Allah dan Tuhan telah membayar diri kita dengan darah-Nya yang kudus, sehingga kita
lenyap dari kuasa maut. Untuk itu kita harus selalu menyenangkan hati-Nya lewat perbuatan
perkataan dan tingkah laku kita sehari-hari harus mencerminkan akan diri-Nya.
4. Uraikan bentuk tanggung jawab Kristen terhadap masyarakat, bangsa dan negara!
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Manusia sangat membutuhkan dan memiliki
keterikatan dalam memenuhi semua kebutuhannya.
Manusia memiliki tanggung jawab social politik. Allah telah menempatkan kita di dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu aka kita bertanggung jawab
untuk memelihara dan memajukan bangsa secara positif, kritis dan konstruktif. Karena dengan
demikian kehidupan bangsa akan lebih adil. Bebas dati praktek manipulasi atau otoritas yang
menguasai sesame yang lain dan tidak menguntungkan 1 pihak saja. Tanggung jawab sosial
politik pada hakekatnya merupakan keterlibatan di dalam memperjuangkan terwujudnya keadaan
Pendidikan Agama Kristen | Evaluasi II
3. dan kehidupan social politik bedasarkan tujuan-tujuan dan idealisme yang dimiliki. Dengan
demikian, proses terwujudnya cita-cita tersebut akan terjadi apabila semua masyarakat bertindak
sesuai apa yang menjadi dicita-citakan. Indonesia merumuskan apa yang dicita-citakan tersebut
dalam Pancasila. Cita-cita tersebut akan terwujud apabila seluruh masyarakat Indonesia
melaksakannnya. Umat Kristen di Indonesia sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia dan
memiliki tanggung jawab yang sama dengan masyarakat lain melaksanakan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Namun kita juga harus menjunjung tinggi semua yang diajarkan
dalam ajaran Kristen serta menghormati ajaran lain. Hal ini wajar mengingat akan adanya
prulalitas keyakinan keagamaan yang ada di Indonesia. Sehingga antar yang satu dengan yang
lainnya harus saling menghormati. Dengan demikian umat Kristen di Indonesia hendak
mewujudkan tanggung jawab sosial politiknya dalam “Segitiga Acuan” yaitu umat Kristen,
Pancasila dan keyakinan religious lain harus dipertimbangkan diperhitungkan secara baik dan
tepat.
Pendidikan Agama Kristen | Evaluasi II