SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 45
SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Menampilkan Sikap Positif Terhadap
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
1.1   Mendeskripsikan      Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Indikator:
1. Pengertian Ideologi
2. Proses Perumusan Pancasila Sebagai
   Dasar Negara
3. Fungsi Pokok Pancasila Sebagai Dasar
   Negara dan Ideologi Negara
4. Makna Pancasila Sebagai Ideologi
   Terbuka
Pengertian Ideologi ( Secara Harfiah):
   Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata
   idea yang berarti ide /gagasan, konsep,
   pengertian dasar, cita-cita dan kata logos
   yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah
   ideologi berarti ilmu tentang pengertian
   dasar atau ide, cita-cita, pandangan, atau
   paham yang bersifat tetap yang harus dicapai.
1. Nicollo Machiavelli,ideologi adalah
  pengetahuan mengenai cara
  menyembunyikan kepentingan,
  mendapatkan serta
  mempertahankan kekuasaan
  dengan memanfaatkan konsepsi-
  konsepsi keagamaan dan tipu daya.
Ideologi adalah ilmu mengenai gagasan
atau ilmu tentang ide - ide, yaitu ide
yang sehat adalah yang sesuai dengan
realita dan sejalan dengan akal budi
bukan khayalan atau gagasan palsu.
ideologi       adalah         kesadaran
palsu, sebab ideologi merupakan hasil
pemikiran tertentu yang diciptakan oleh
para pemikir sesuai kepentingannya.
ideologi    adalah       pedoman
hidup,   sebab    setiap    orang
membutuhkan pedoman hidup
baik sebagai individu maupun
sebagai warga masyarakat.
Ideologi   adalah    seperangkat
gagasan     yang      membentuk
landasan    teori ekonomi dan
politik  yang    dipegang    oleh
seseorang     atau    sekelompok
orang.
Ideologi adalah seperangkat ide
asasi     tentang manusia dan
seluruh realitas yang dijadikan
pedoman dan cita -cita hidup.
ideologi adalah seperangkat nilai,
ide, dan cita -cita serta pedoman dan
metode          melaksanakan        /
mewujudkannya.
ideologi adalah suatu pandangan atau
sistem nilai yang menyeluruh dan
mendalam tentang bagaimana cara
yang sebaiknya, yaitu secara moral
dianggap benar dan adil mengatur
tingkah laku bersama dalam berbagai
segi kehidupan.
ideologi adalah      sistem gagasan,
keyakinan, dan sikap yang mendasari
cara hidup suatu kelompok, kelas, atau
masyarakat tertentu.
Menjelang tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan di Asia Timur
Raya, banyak cara yang digunakan jepang untuk menarik simpati
khususnya kepada bangsa Indonesia, salah satunya adalah janji Jepang
untuk memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diucapkan
oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Sebagai
kelajutan dari janji tersebut, maka pada tanggal 29 April 1945, Jepang
membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI atau Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai), yang bertugas
untuk menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan
Indonesia. BPUPKI diketuai oleh DR. Rajiman Widiodiningrat, wakil ketua
R. Panji Suroso dan Tuan Hachibangase dari Jepang dan beranggotakan
60 orang. Selama masa tugasnya BPUPKI melakukan dua kali sidang.
Sidang yang pertama mulai tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 untuk
membahas rancangan dasar Negara.
Tiga tokoh nasionalis yang menyampaikan ide pokok rancangan dasar
Negara, yaitu :
1.   Peri Kebangsaan
2.   Peri Kemanusiaan
3.   Peri Ketuhanan
4.   Peri Kerakyatan
5.   Kesejahteraan
1.   Ketuhanan Yang Maha Esa
2.   Kebangsaan Persatuan Indonesia
3.   Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4.   Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan   Dalam
     Permusyawaratan /Perwakilan.
5.   Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1.Paham Negara Persatuan
2. Perhubungan  Negara   Dengan
   Agama
3. Sistem Badan Permusyawaratan
4. Sosialisasi Negara
5. Hubungan Antar Bangsa
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau Perikemanusiaan
Mufakat atau Demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan Yang Berkebudayaan
Pada      akhir   pidatonya,     Soekarno
mengusulkan nama Pancasila atas saran
dari teman dekatnya yaitu MR. Moh.
Yamin. Sejak        itulah(1 Juni 1945)
disebut      sebagai      lahirnya istilah
Pancasila, sehingga Bung Karno selalu
dikaitkan sebagai pencetus lahirnya
istilah Pancasila
1. Ketuhanan, dengan          kewajiban menjalankan
     syari’at islam bagi para Pemeluk-pemeluknya.
2.   Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.   Persatuan Indonesia
4.   Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
     kebijaksanaan                             dalam
     Permusyawaratan/perwakilan
5.   Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidang     BPUPKI    yang  ke    dua
berlangsung dari tanggal 10 sampai
tanggal 16 Juli 1945 dengan agenda
membahas       rancangan      hukum
dasar, yang kemudian kita kenal
dengan nama Pembukaan UUD 1945
yang di dalamnya terkandung bentuk
Negara          kesatuan    Republik
Indonesia, dan pada alinea ke empat
terkandung rumusan dasar Negara
Pancasila.
Dengan rumusan Piagam Jakarta tersebut, terjadi
kontroversi mengenai bunyi sila pertama antara
pihak Islam dengan kelompok nasionalis. Sebab Sila
pertama Piagam Jakarta tidak merangkul semua
pemeluk agama yang ada di Indonesia, hanya
difokuskan untuk penganut Agama Islam saja
sedangkan di Indonesia terdapat berbagai macam
agama dan suku bangsa. Untuk mengatasi hal ini
dibentuk secara mendesak panitia Sembilan pada
tanggal     22     Juni   1945    untuk mecapai
kesepakatan, sehingga Mohamad Hatta mengusulkan
demi persatuan dan kesatuan bangsa, maka sila
pertama Piagam Jakarta dirubah bunyinya menjadi
Ketuhanan Yang Maha Esa.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
   kebijaksanaan                         dalam
   Permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan    soaial   bagi   seluruh   rakyat
   Indonesia
Setelah BPUPKI melaksanakan tugasnya, maka badan ini
dibubarkan dan diganti oleh PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia/ Dokuritsu Zyunbi Iinkai). Badan
ini bersidang pada tanggal 18 Agustus 1945, dengan
menghasilkan keputusan, sbb:
1. Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan
   UUD 1945
2. Memilih presiden dan wakil presiden (Sukarno dan Moh.
   Hatta)
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan
   musyawarah darurat
Pancasila sebagai dasar Negara :
Sebagai dasar Negara, pancasila berkedudukan
sebagai norma dasar atau norma fundamental
(fundamental norm) Negara dengan demikian
Pancasila menempatimnorma hukum tertinggi
dalam Negara ideologi Indonesia. Pancasila
adalah cita hukum          ( staatside ) baik hukum
tertulis dan tidak tertulis ( konvensi ).
1. Sebagai sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah
   Negara yang fundamental artinya kedudukannya paling tinggi, oleh karena itu
   Pancasila juga sebagai landasan ideal penyususnan arturan – aturan di Indonesia.
   Oleh karena itu semua peraturan perundangan baik yang dipusat maupun daerah
   tidak menyimpang dari nilai Pancasila atau harus bersumber dari nilai -nilai Pancasila.
2. Sebagai Pandangan Hidup, yaitu nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan
   dalam pembangunan bangsa dan Negara agar tetap berdiri kokoh dan mengetahui
   arah dalam memecahkan masalah ideologi, politik, ekonomi, soaial dan budaya serta
   pertahanan dan keamanan.
3. Sebagai iiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, nilai pancasila itu
   mencerminkan kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya kristalisasi nilai budaya
   bangsa Indonesia asli, bukan diambil dari bangsa lain.
4. Sebagai Perjanjian luhur bangsa Indonesia, pancasila lahir dari hasil
   musyawarah para pendiri bangsa dan negara ( founding fathers) sebagi para
   wakil bangsa, Pancasila yang dihasilkan itu dapat dipertanggungjawabkan secara
   moral, sisio kulturil. Moral dalam arti tidak bertentangan dengan nilai agama
   yang berlaku di Indonesia, sosio kultural berarti cerminan dari nilai budaya bangsa
   Indonesia, karena itu Pancasila merangkul segenap lapisan masyarakat Indonesia
   yang majemuk ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pancasila sebagai
   dasar Negara merupakan norma dasar dalam kehidupan bernegara yang menjadi
   sumber dasar, landasan norma, serta memberi fungsi konstitutif dan regulatife
   bagi penyusunan hukum –hukum Negara.
Dalam kehidupan sehari -hari istilah
ideologi umumnya digunakan sebagai
pengertian pedoman hidup baik dalam
berpikir maupun bertindak. Dalam hal
ini ideologi dapat dibedakan mejadi dua
pengertian yaitu ideologi dalam arti luas
dan ideologi dalam arti sempit.
Dalam arti     luas  ideologi
menunjuk pada pedoman dalam
berpikir dan bertindak atau
sebagai pedoman hidup di
semua segi kehidupan baik
pribadi maupun umum
Ideologi menunjuk pada pedoman
baik dalam berpikir maupun bertindak
atau pedoman hidup dalam bidang
tertentu misalnya sebagai ideologi
Negara
Ideologi Negara
adalah ideologi dalam pengertian sempit atau terbatas. Ideologi Negara
merupakan ideologi mayoritas waga Negara tentang nilai -nilai dasar Negara
yang ingin diwujudkan melalui kehidupan Negara itu.
Ideologi Negara sering disebut sebagai ideologi politik karena terkait
dengan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang
tidak lain adalah kehidupan politik.
Pancasila adalah ideologi Negara yaitu gagasan fundamental mengenai
bagaimana hidup bernegara milik seluruh bangsa Indonesia bukan ideologi
milik Negara atau rezim tertentu. Sebagai ideologi, yaitu selain
kedudukannya sebagai dasar Negara kesatuan republik Indonesia Pancasila
berkedudukan juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang dilaksanakan
secara konsisten dalam kehidupan bernegara.
Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan budaya (
cultural bond) yang berkembangan secara alami dalam kehidupan masyarakat
Indonesia bukan secara paksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah
mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam menghadapi perubahan
masyarakat tergantung daya tahan dari ideologi itu.
Bahwa kekuatan ideologi tergantung
pada kualitas tiga dimensi yang dimiliki
oleh ideologi itu, yaitu dimensi
realita, idealisme, dan fleksibelitas.
1.   Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi itu yang
     mencerminkan realita atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat
     dimana ideologi itu lahir atau muncul untuk pertama kalinya
     paling tidak nilai dasar ideologi itu mencerminkan realita
     masyarakat pada awal kelahira nnya.
2.   Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang
     terkandung dalam nilai dasar itu mampu memberikan harapan
     kepada berbagai kelompok atau golongan masyarakat tentang masa
     depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik
     kehidupan bersama sehari-hari.
3.   Dimensi Fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu kemampuan
     ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri
     dengan perkembangan masyarakatnya. Mempengaruhi artinya ikut
     wewarnai proses perkembangan zaman tanpa menghilangkan jati diri
     ideologi itu sendiri yang tercermin dalam nilai dasarnya.
     Mempengaruhi berarti pendukung ideologi itu berhasil menemukan
     tafsiran –tafsiran terhadap nilai dasar dari ideologi itu yang sesuai
     dengan realita -realita baru yang muncul di hadapan mereka sesuai
     perkembangan zaman.
1. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia
   adalah bangsa yang majemuk.
2. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan
   menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam
   melaksanakan pembangunan.
3. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan
   sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa
   berdasarkan Pancasila.
4. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai
   kedaan bangsa dan Negara.
Makna Pancasila sebagai Ideologi
Terbuka :
Gagasan mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka berkembang sejak tahun
1985, karena Pancasila berada di tengah-tengah berbagai ideologi bangsa di
dunia, maka Pancasila harus bersifat terbuka, luwes, fleksibel, dan tidak kaku
sehingga tidak ketinggalan zaman.
Sebagai ideologi terbuka Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan
zaman. Hal ini bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diganti
dengan nlai dasar lain yang meniadakan jati diri bangsa Indonesia.
Makna bahwa Pancasila sebagai ideologi terbuka bahwa nlai -nilai dasar
Pancasila     seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan
Keadilan dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa
Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif, dengan
memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia
sendiri, serta tidak keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia.
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus memberikan orientasi ke depan
yang mengharuskan bangsa Indonesia untuk selalu menyadari kehidupan
yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi era globalisasi
dan keterbukaan. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia
tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan
Negara kesatuan Republik Indonesia.
Faktor-faktor   yang     mendorong
pemikiran Pancasila sebagai ideologi
terbuka menurut Moerdiono, adalah :
 Perkembangan dinamika masyarakat Indonesia amat cepat, tidak
  semua persoalan hidup dapat ditemukan jawabannya secara
  ideologis dalam pemikiran ideologi–ideologi sebelumnya.
 Runtuhnya        ideologi       tertutup     seperti marxisme-
  Leninisme/Komunisme. Ideologi ini akan bertahan dengan
  tradisi lama yang tertutup atau menjadi ideologi terbuka.
 Pengalaman sejarah politik          Indonesia dengan pengaruh
  komunisme. Pancasila terancam menjadi dogma (dalil, ajaran)
  yang kaku.
 Tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan Pancasila satu -
  satunya azas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
  bernegara. Pancasila sebagai satu -satunya asas telah dicabut
  oleh MPR pada tahun 1999.
Dengan memandang pengertian
ideologi sebagai sebuah idea
atau gagasan, maka Franz Magnis
Suseno, mengatakan bahwa
ideologi sebagai sebuah
pemikiran dapat dibedakan
menjadi ideologi terbuka dan
tertutup :
Ideologi Tertutup adalah ideologi yang nilainya
bersifat mutlak, pemikiran tertutup. Ideologi ini
memiliki ciri -ciri sebagai berikut :
 Cita-cita sebuah kelompok bukan cita – cita yang hidup di
    masyarakat.
   Dipaksakan kepada masyarakat.
   Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan
    masyarakat.
   Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupaun
    budaya,
   Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi
    tersebut.
   Isi ideologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
Ideologi Terbuka adalah ideologi yang
nilainya tidak dimutlakkan, pemikiran
terbuka. Ciri –cirinya:
 Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.
 Tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari budaya
  masyarakat.
 Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi
  boleh menafsirkannya sesuai zaman dan norma yang
  berlaku.
 Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
 Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga
  dapat diterima oleh berbagai latar belakang agama atau
  budaya.
Bertolak dari ciri-ciri di atas maka
     Pancasila memenuhi syarat sebagai
          ideologi terbuka, yaitu :
 Pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat
    Indonesia. Nilai Pancasila bukan diambil dari bangsa di luar negeri, tapi
    dari kekayaan budaya masyarakat Indonesia.
   Isi Pancasila tidak langsung operasional, yaitu hanya berisi lima dasar yaitu
    Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Karena hanya
    berisi nilai dasar maka perlu penafsiran bukan pematokan nilai seperti yang
    terjadi dimasa orde baru dengan buti-butir Pancasila atau P4 (Pedoman
    Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
   Pancasila menghargai kebebasan bukan memperkosa kebebasan hal Ini
    tercermin dalam makna sila Kemanusiaan yang adil dan beradab yang tidak
    saja mengakui kebebasan dan kesederajatan manusia Indonesia tetapi semua
    bangsa di dunia.
   Pancasila bukan ideologi totaliter yang mengurus semua kehidupan
    masyarakat, melainkan Pancasila adalah ideologi politik, pedoman hidup
    masyarakat, bangsa dan Negara.
   Pancasila menghargai pluralitas yang tercermin salah satunya dalam
    perumusan Pancasila itu sendiri khususnya pada sila Ketuahan YME, sila ini
    mencerminkan semua agama yang ada di Indonesia.
Dari uraian tersebut jelaslah bahwa
Pancasila itu adalah ( an sich)
ideologi     terbuka,      Pancasila
memiliki watak sebagai ideologi
terbuka.
Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain
   Aspek
                        Liberalisme                       Komunisme                        Sosialisme                   Pancasila
  ideologi
                  Demokrasi liberal               Demokrasi Rakyat.                  Demokrasi untuk              Negara Pancasila.
                   Hukum untuk Melindungi          Berkuasa mutlak satu parpol.       kolektivisme                 Hukum untuk
Politik
                   individu.                       Hukum       melanggeng-kan         Diutamakan kebersamaan.      menjunjung tinggi
Hukum
                   Dalam politik                   komunis.                           Masyarakat sama dengan       keadilan dan keberadaan
                   Mementingkan individu.                                             Negara.                      individu dan masyarakat,
                   Peran Negara kecil.             Peran Negara dominan                                            Peran Negara ada untuk
                   Swasta mendominasi.             Demi kolektivitas berarti demi     Peran Negara ada untuk       tidak          terjadinya
                   Kapitalisme                     Negara                             pemerataan                   monopoli             yang
Ekonomi
                   Monopolisme                     Monopoli                           Keadilan distributive yang   merugikan rakyat
                    Persaingan                     negara                             diutamakan
                   bebas
                   Agama urusan pribadi            Agama candu masyarakat             Agama harus mendorong        Bebas memilih salah satu
                   Bebas beragama                  Agama harus dijauhkan dari         berkembang -nya keber-       agama
                   Bebas memilih agama             masyarakat                         samaan                       Agama harus menjiwai
Agama
                   bebas tidak beragama            Ateis (anti Tuhan)                                              kehidupan bermasyara
                                                                                                                   kat,berbangsa         dan
                                                                                                                   bernegara
                   Individu lebih penting dari      Masyarakat                                                     Individu dan masyarakat
                   padaMasyarakat                tidak penting                                                     diakui Keberadaannya
                   Masyarakat diabdikan untuk       Kolektivitas                                                   Hubungan individu dgn
Pandangan          individu                      yang dibentuk                                                     masyarakat       dilandasi
                                                 Negara lebih                          Masyarakat                  oleh selaras, serasi,
terhadap
                                                 penting                            lebih penting                  seimbang,     masyarakat
individu dan
                                                                                    dari individu                  ada karena individu
masyarakat
                                                                                                                   Individu akan berarti bila
                                                                                                                   hidup            ditengah
                                                                                                                   masyarakat

                   Penghargaan atas HAM            Ateisme                            Kebersamaan                  Keselarasan,
                   Demokrasi                       Dogmatis                           Akomodasi                    keseimbangan,dalam
Terima Kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMakalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negaraspecial131
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)Daryanto Suteji
 
Hand out pegangan guru
Hand out pegangan guruHand out pegangan guru
Hand out pegangan gururhyeablogku
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalNoval Maliki
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasilaHerwan Santoso
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiyayangsujarwani
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar NegaraPancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar NegaraPahmi Agustian
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negarakrista2014
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaTony Hermawan
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out gururhyea
 
7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negaraMardiah Ahmad
 
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaItalia Vanesya Rumagit
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilaHodri Djibril
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia  Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia pjj_kemenkes
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasilapjj_kemenkes
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaMeita Purnamasari
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAWilson Hidayat
 

Mais procurados (20)

Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMakalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)
 
Hand out pegangan guru
Hand out pegangan guruHand out pegangan guru
Hand out pegangan guru
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar NegaraPancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out guru
 
7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara7. makna pancasila sebagai dasara negara
7. makna pancasila sebagai dasara negara
 
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia  Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
 

Semelhante a Ideologi Pancasila

pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraanPancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraanannisa berliana
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiNita Kurniasih
 
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanTugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanAnthooel
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraayu larissa
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaYudit Hernawan
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaIrwan Saputra
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Titikbudiarti
 

Semelhante a Ideologi Pancasila (20)

pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraanPancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanTugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Bahan makalah kwn
Bahan makalah kwnBahan makalah kwn
Bahan makalah kwn
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018
 

Mais de AanZaman

Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptxKerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptxAanZaman
 
Persidangan_ldks.ppt
Persidangan_ldks.pptPersidangan_ldks.ppt
Persidangan_ldks.pptAanZaman
 
Profil sekolah
Profil sekolahProfil sekolah
Profil sekolahAanZaman
 
Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014AanZaman
 
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014AanZaman
 
Juknis ppdb jalurprestasi
Juknis ppdb jalurprestasiJuknis ppdb jalurprestasi
Juknis ppdb jalurprestasiAanZaman
 
Alur pas smk
Alur pas smkAlur pas smk
Alur pas smkAanZaman
 
5. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-2
5. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-25. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-2
5. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-2AanZaman
 

Mais de AanZaman (8)

Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptxKerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
 
Persidangan_ldks.ppt
Persidangan_ldks.pptPersidangan_ldks.ppt
Persidangan_ldks.ppt
 
Profil sekolah
Profil sekolahProfil sekolah
Profil sekolah
 
Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014
 
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
Laporan try out smkn 1 sumedang 2014
 
Juknis ppdb jalurprestasi
Juknis ppdb jalurprestasiJuknis ppdb jalurprestasi
Juknis ppdb jalurprestasi
 
Alur pas smk
Alur pas smkAlur pas smk
Alur pas smk
 
5. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-2
5. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-25. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-2
5. rpp pkn-kelas-xii-smt-1-2
 

Último

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Ideologi Pancasila

  • 1.
  • 2. SMK NEGERI 1 SUMEDANG
  • 3. Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
  • 4. 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
  • 5. Indikator: 1. Pengertian Ideologi 2. Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara 3. Fungsi Pokok Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara 4. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
  • 6. Pengertian Ideologi ( Secara Harfiah): Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata idea yang berarti ide /gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan kata logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar atau ide, cita-cita, pandangan, atau paham yang bersifat tetap yang harus dicapai.
  • 7. 1. Nicollo Machiavelli,ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi- konsepsi keagamaan dan tipu daya.
  • 8. Ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide - ide, yaitu ide yang sehat adalah yang sesuai dengan realita dan sejalan dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu.
  • 9. ideologi adalah kesadaran palsu, sebab ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir sesuai kepentingannya.
  • 10. ideologi adalah pedoman hidup, sebab setiap orang membutuhkan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat.
  • 11. Ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik yang dipegang oleh seseorang atau sekelompok orang.
  • 12. Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita -cita hidup.
  • 13. ideologi adalah seperangkat nilai, ide, dan cita -cita serta pedoman dan metode melaksanakan / mewujudkannya.
  • 14. ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
  • 15. ideologi adalah sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas, atau masyarakat tertentu.
  • 16. Menjelang tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan di Asia Timur Raya, banyak cara yang digunakan jepang untuk menarik simpati khususnya kepada bangsa Indonesia, salah satunya adalah janji Jepang untuk memberi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Sebagai kelajutan dari janji tersebut, maka pada tanggal 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI atau Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai), yang bertugas untuk menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI diketuai oleh DR. Rajiman Widiodiningrat, wakil ketua R. Panji Suroso dan Tuan Hachibangase dari Jepang dan beranggotakan 60 orang. Selama masa tugasnya BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang yang pertama mulai tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 untuk membahas rancangan dasar Negara. Tiga tokoh nasionalis yang menyampaikan ide pokok rancangan dasar Negara, yaitu :
  • 17. 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan
  • 18. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia 3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan /Perwakilan. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  • 19. 1.Paham Negara Persatuan 2. Perhubungan Negara Dengan Agama 3. Sistem Badan Permusyawaratan 4. Sosialisasi Negara 5. Hubungan Antar Bangsa
  • 20. Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau Perikemanusiaan Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan Yang Berkebudayaan
  • 21. Pada akhir pidatonya, Soekarno mengusulkan nama Pancasila atas saran dari teman dekatnya yaitu MR. Moh. Yamin. Sejak itulah(1 Juni 1945) disebut sebagai lahirnya istilah Pancasila, sehingga Bung Karno selalu dikaitkan sebagai pencetus lahirnya istilah Pancasila
  • 22. 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at islam bagi para Pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 23. Sidang BPUPKI yang ke dua berlangsung dari tanggal 10 sampai tanggal 16 Juli 1945 dengan agenda membahas rancangan hukum dasar, yang kemudian kita kenal dengan nama Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya terkandung bentuk Negara kesatuan Republik Indonesia, dan pada alinea ke empat terkandung rumusan dasar Negara Pancasila.
  • 24. Dengan rumusan Piagam Jakarta tersebut, terjadi kontroversi mengenai bunyi sila pertama antara pihak Islam dengan kelompok nasionalis. Sebab Sila pertama Piagam Jakarta tidak merangkul semua pemeluk agama yang ada di Indonesia, hanya difokuskan untuk penganut Agama Islam saja sedangkan di Indonesia terdapat berbagai macam agama dan suku bangsa. Untuk mengatasi hal ini dibentuk secara mendesak panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945 untuk mecapai kesepakatan, sehingga Mohamad Hatta mengusulkan demi persatuan dan kesatuan bangsa, maka sila pertama Piagam Jakarta dirubah bunyinya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 25. 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan soaial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 26. Setelah BPUPKI melaksanakan tugasnya, maka badan ini dibubarkan dan diganti oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/ Dokuritsu Zyunbi Iinkai). Badan ini bersidang pada tanggal 18 Agustus 1945, dengan menghasilkan keputusan, sbb: 1. Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945 2. Memilih presiden dan wakil presiden (Sukarno dan Moh. Hatta) 3. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan musyawarah darurat
  • 27. Pancasila sebagai dasar Negara : Sebagai dasar Negara, pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma fundamental (fundamental norm) Negara dengan demikian Pancasila menempatimnorma hukum tertinggi dalam Negara ideologi Indonesia. Pancasila adalah cita hukum ( staatside ) baik hukum tertulis dan tidak tertulis ( konvensi ).
  • 28. 1. Sebagai sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah Negara yang fundamental artinya kedudukannya paling tinggi, oleh karena itu Pancasila juga sebagai landasan ideal penyususnan arturan – aturan di Indonesia. Oleh karena itu semua peraturan perundangan baik yang dipusat maupun daerah tidak menyimpang dari nilai Pancasila atau harus bersumber dari nilai -nilai Pancasila. 2. Sebagai Pandangan Hidup, yaitu nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara agar tetap berdiri kokoh dan mengetahui arah dalam memecahkan masalah ideologi, politik, ekonomi, soaial dan budaya serta pertahanan dan keamanan. 3. Sebagai iiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, nilai pancasila itu mencerminkan kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya kristalisasi nilai budaya bangsa Indonesia asli, bukan diambil dari bangsa lain. 4. Sebagai Perjanjian luhur bangsa Indonesia, pancasila lahir dari hasil musyawarah para pendiri bangsa dan negara ( founding fathers) sebagi para wakil bangsa, Pancasila yang dihasilkan itu dapat dipertanggungjawabkan secara moral, sisio kulturil. Moral dalam arti tidak bertentangan dengan nilai agama yang berlaku di Indonesia, sosio kultural berarti cerminan dari nilai budaya bangsa Indonesia, karena itu Pancasila merangkul segenap lapisan masyarakat Indonesia yang majemuk ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara merupakan norma dasar dalam kehidupan bernegara yang menjadi sumber dasar, landasan norma, serta memberi fungsi konstitutif dan regulatife bagi penyusunan hukum –hukum Negara.
  • 29. Dalam kehidupan sehari -hari istilah ideologi umumnya digunakan sebagai pengertian pedoman hidup baik dalam berpikir maupun bertindak. Dalam hal ini ideologi dapat dibedakan mejadi dua pengertian yaitu ideologi dalam arti luas dan ideologi dalam arti sempit.
  • 30. Dalam arti luas ideologi menunjuk pada pedoman dalam berpikir dan bertindak atau sebagai pedoman hidup di semua segi kehidupan baik pribadi maupun umum
  • 31. Ideologi menunjuk pada pedoman baik dalam berpikir maupun bertindak atau pedoman hidup dalam bidang tertentu misalnya sebagai ideologi Negara
  • 32. Ideologi Negara adalah ideologi dalam pengertian sempit atau terbatas. Ideologi Negara merupakan ideologi mayoritas waga Negara tentang nilai -nilai dasar Negara yang ingin diwujudkan melalui kehidupan Negara itu. Ideologi Negara sering disebut sebagai ideologi politik karena terkait dengan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang tidak lain adalah kehidupan politik. Pancasila adalah ideologi Negara yaitu gagasan fundamental mengenai bagaimana hidup bernegara milik seluruh bangsa Indonesia bukan ideologi milik Negara atau rezim tertentu. Sebagai ideologi, yaitu selain kedudukannya sebagai dasar Negara kesatuan republik Indonesia Pancasila berkedudukan juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan budaya ( cultural bond) yang berkembangan secara alami dalam kehidupan masyarakat Indonesia bukan secara paksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Sebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam menghadapi perubahan masyarakat tergantung daya tahan dari ideologi itu.
  • 33. Bahwa kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang dimiliki oleh ideologi itu, yaitu dimensi realita, idealisme, dan fleksibelitas.
  • 34. 1. Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi itu yang mencerminkan realita atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dimana ideologi itu lahir atau muncul untuk pertama kalinya paling tidak nilai dasar ideologi itu mencerminkan realita masyarakat pada awal kelahira nnya. 2. Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung dalam nilai dasar itu mampu memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan masyarakat tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama sehari-hari. 3. Dimensi Fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya. Mempengaruhi artinya ikut wewarnai proses perkembangan zaman tanpa menghilangkan jati diri ideologi itu sendiri yang tercermin dalam nilai dasarnya. Mempengaruhi berarti pendukung ideologi itu berhasil menemukan tafsiran –tafsiran terhadap nilai dasar dari ideologi itu yang sesuai dengan realita -realita baru yang muncul di hadapan mereka sesuai perkembangan zaman.
  • 35. 1. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. 2. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. 3. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila. 4. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaan bangsa dan Negara.
  • 36. Makna Pancasila sebagai Ideologi Terbuka :
  • 37. Gagasan mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka berkembang sejak tahun 1985, karena Pancasila berada di tengah-tengah berbagai ideologi bangsa di dunia, maka Pancasila harus bersifat terbuka, luwes, fleksibel, dan tidak kaku sehingga tidak ketinggalan zaman. Sebagai ideologi terbuka Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan zaman. Hal ini bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diganti dengan nlai dasar lain yang meniadakan jati diri bangsa Indonesia. Makna bahwa Pancasila sebagai ideologi terbuka bahwa nlai -nilai dasar Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif, dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri, serta tidak keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus memberikan orientasi ke depan yang mengharuskan bangsa Indonesia untuk selalu menyadari kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi era globalisasi dan keterbukaan. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan Negara kesatuan Republik Indonesia.
  • 38. Faktor-faktor yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka menurut Moerdiono, adalah :  Perkembangan dinamika masyarakat Indonesia amat cepat, tidak semua persoalan hidup dapat ditemukan jawabannya secara ideologis dalam pemikiran ideologi–ideologi sebelumnya.  Runtuhnya ideologi tertutup seperti marxisme- Leninisme/Komunisme. Ideologi ini akan bertahan dengan tradisi lama yang tertutup atau menjadi ideologi terbuka.  Pengalaman sejarah politik Indonesia dengan pengaruh komunisme. Pancasila terancam menjadi dogma (dalil, ajaran) yang kaku.  Tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan Pancasila satu - satunya azas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai satu -satunya asas telah dicabut oleh MPR pada tahun 1999.
  • 39. Dengan memandang pengertian ideologi sebagai sebuah idea atau gagasan, maka Franz Magnis Suseno, mengatakan bahwa ideologi sebagai sebuah pemikiran dapat dibedakan menjadi ideologi terbuka dan tertutup :
  • 40. Ideologi Tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, pemikiran tertutup. Ideologi ini memiliki ciri -ciri sebagai berikut :  Cita-cita sebuah kelompok bukan cita – cita yang hidup di masyarakat.  Dipaksakan kepada masyarakat.  Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.  Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupaun budaya,  Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi tersebut.  Isi ideologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
  • 41. Ideologi Terbuka adalah ideologi yang nilainya tidak dimutlakkan, pemikiran terbuka. Ciri –cirinya:  Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.  Tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari budaya masyarakat.  Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya sesuai zaman dan norma yang berlaku.  Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.  Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga dapat diterima oleh berbagai latar belakang agama atau budaya.
  • 42. Bertolak dari ciri-ciri di atas maka Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka, yaitu :  Pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia. Nilai Pancasila bukan diambil dari bangsa di luar negeri, tapi dari kekayaan budaya masyarakat Indonesia.  Isi Pancasila tidak langsung operasional, yaitu hanya berisi lima dasar yaitu Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Karena hanya berisi nilai dasar maka perlu penafsiran bukan pematokan nilai seperti yang terjadi dimasa orde baru dengan buti-butir Pancasila atau P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).  Pancasila menghargai kebebasan bukan memperkosa kebebasan hal Ini tercermin dalam makna sila Kemanusiaan yang adil dan beradab yang tidak saja mengakui kebebasan dan kesederajatan manusia Indonesia tetapi semua bangsa di dunia.  Pancasila bukan ideologi totaliter yang mengurus semua kehidupan masyarakat, melainkan Pancasila adalah ideologi politik, pedoman hidup masyarakat, bangsa dan Negara.  Pancasila menghargai pluralitas yang tercermin salah satunya dalam perumusan Pancasila itu sendiri khususnya pada sila Ketuahan YME, sila ini mencerminkan semua agama yang ada di Indonesia.
  • 43. Dari uraian tersebut jelaslah bahwa Pancasila itu adalah ( an sich) ideologi terbuka, Pancasila memiliki watak sebagai ideologi terbuka.
  • 44. Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain Aspek Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila ideologi  Demokrasi liberal Demokrasi Rakyat. Demokrasi untuk Negara Pancasila. Hukum untuk Melindungi Berkuasa mutlak satu parpol. kolektivisme Hukum untuk Politik individu. Hukum melanggeng-kan Diutamakan kebersamaan. menjunjung tinggi Hukum Dalam politik komunis. Masyarakat sama dengan keadilan dan keberadaan Mementingkan individu. Negara. individu dan masyarakat, Peran Negara kecil. Peran Negara dominan Peran Negara ada untuk Swasta mendominasi. Demi kolektivitas berarti demi Peran Negara ada untuk tidak terjadinya Kapitalisme Negara pemerataan monopoli yang Ekonomi Monopolisme Monopoli Keadilan distributive yang merugikan rakyat Persaingan negara diutamakan bebas Agama urusan pribadi Agama candu masyarakat Agama harus mendorong Bebas memilih salah satu Bebas beragama Agama harus dijauhkan dari berkembang -nya keber- agama Bebas memilih agama masyarakat samaan Agama harus menjiwai Agama bebas tidak beragama Ateis (anti Tuhan) kehidupan bermasyara kat,berbangsa dan bernegara Individu lebih penting dari Masyarakat Individu dan masyarakat padaMasyarakat tidak penting diakui Keberadaannya Masyarakat diabdikan untuk Kolektivitas Hubungan individu dgn Pandangan individu yang dibentuk masyarakat dilandasi Negara lebih Masyarakat oleh selaras, serasi, terhadap penting lebih penting seimbang, masyarakat individu dan dari individu ada karena individu masyarakat Individu akan berarti bila hidup ditengah masyarakat Penghargaan atas HAM Ateisme Kebersamaan Keselarasan, Demokrasi Dogmatis Akomodasi keseimbangan,dalam