3. CAHAYA
Merambat Lurus Mengalami
pemantulan
Mengalami
Penguraian /
dispersi
Mengalami
Pebiasan
Pemantulan
teratur
Pemantulan
tidak teratur
Hukum SnelliusLensa
Hukum
Pemantulan
Cermin
Cekung Cembung
Indeks bias dan
sudut deviasiCekung Cembung
Lup, Kamera, Da
n kacamata (+)
Teropong
panggung dan
kacamata (+)
Sifat - sifatnya
Terdiri atas
Terdiri atas
Terdiri atas
Contohnya
pada
Contohnya
pada
Digunakan
pada
parameter
dirumuska
n
dirumuskan
4. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Cahaya
dapat merambat tanpa memerlukan medium perambatan. Di
ruang hampa udara, seperti ruang angkasa, cahaya bintang dan
cahaya matahari dapat mencapai bumi. Kecepatan perambatan
cahaya dalam ruang hampa udara adalah 300.000 km/sekon atau 3 x
108 m/s. Karena cahaya merupakan gelombang, cahaya juga
memiliki energi. Cahaya putih yang kita lihat sehari-hari
sesungguhnya terdiri atas banyak warna. Pelangi yang terlihat di
langit terjadi karena cahaya putih dari matahari dibiaskan oleh
tetes-tetes air hujan sehingga cahaya putih terurai menjadi
warna pelangi yang kita kenal sampai saat ini
Ada dua macam bayang-bayang yang terbentuk di belakang
benda, yaitu umbra dan penumbra
Umbra adalah daerah gelap di belakang benda yang tidak
menerima cahaya sama sekali. Sedangkan penumbra adalah
daerah remang-remang di belakang benda yang masih menerima
cahaya
5. o Light is an electromagnetic wave. Light can propagate
without a medium. In vacuum, like in the space, starlight, and
sunlight can reach the earth without medium. The speed of
light in vacuum is 300.000 km/seconds atau 3 x 108 m/s. Because
light is a wave, it also has energy. The white light seen every
day actually consist of many colors. The rainbow seen in the
sky occurred because a white light from the sun is refracted
by rain drops.
o There are two kinds of shadows formed,i.e umbra dan
penumbra
o umbra is a dark behind the object that doesn’t receive any
light at all, while penumbra is a dim area behind the object
that still receives some of the light
6. 1. Hukum Pemantulan Cahaya
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada
satu bidang datar
b. Sudut datang sama dengan sudut pantul
7. 1. The Law of Light Reflection
a. The incident ray, normal line, and the reflected
ray are on at one plat plane.
b. the incident angle, equals to the feflected angle
8. 2. Pemantulan Teratur
Yaitu pemantulan cahaya ke satu arah saja.
3. Pemantulan Baur
Yaitu pemantulan cahaya yang dipantulkan ke segala arah
secara tidak beraturan.
9. 2. Specular Reflection
A light reflection into one direction only
3. Difuse Reflection
The reflection of light reflected irregularly all
directions.
10. a. Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar
Jika kita berdiri di depan cermin datar, maka terlihat
bayangan diri kita di dalam cermin. Bayangan kita sama
besar, sama tinggi, dan jaraknya sama dengan jarak kita
ke cermin.
• Sifat Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
1. Bersifat semu (maya)
2. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan
kecermin
3. Membesaran bayangan sama dengan besar benda
4. Tinggi benda sama dengan bayangan
5. Sisi kiri benda menjadi sisi kanan bayangan atau
sebaliknya
11.
12. a. The Reflection of Light on Plane Mirror
If we stand in front of a plane mirror, we will see the
image our self in the mirror. Our image is the same in
magnification, height, and distance.
• Properties of the image formed by a plane mirror
1. Viritual
2. T he distance of the object to the mirror, equals to
the distance of the image to the mirror
3. Magnification of the image equals to the object
magnification
4. The height of the object equals to the height of the
image
5. The left side of the object becomes the right side
of the image and otherwise
13.
14. Pembiasan cahaya ialah pembelokan sinar pada saat
menembus medium optik yang berbeda
Hukum pembiasan cahaya
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak
pada satu bidang datar
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias
pada batas antara dua medium merupakan bilangan
tetap. Bilangan tetap itu didefinisikan sebagai indeks
teks
Sifat-sifat pembiasan
1. Sinar datang dari medium optik kurang rapat menuju
medium optik yang lebih rapat akan dibiaskan
mendekati garis normal
2. Sinar datang dari medium optik lebih rapat menuju
medium optik yang kurang rapat akan dibiaskan
menjauhi garis normal
15.
16. Light refraction is the deflection of ray, when it
penetrates through a different optical medium
The laws of light refrection
1. The incident ray, the normal line, and the
refracred ray lie on one the flat plane
2. The proportion of the projection of
incident ray and refracted ray at the
boundary plane between two mediums is a
constant number. That constant number is
defined as a refracted indeks
The properties of refracted :
1. The incident ray came from less dense
medium to a denser medium will be
refracted close to normal line
2. The incident ray came from a denser
medium to a less dense medium will be
refracted away from normal line