3. Anak hanya mau makan bila disuapi pengasuh.
Anak bangun tidur mencari pengasuhnya.
Anak menangis ditinggal pengasuhnya mudik.
4. Benarkah anak lebih sayang pada pengasuhnya?
“Lebih sayang” yang menjadi kata kuncinya.
5. Semua hal tersebut, sebetulnya tidak berkaitan
dengan rasa sayang yang lebih besar,
tapi berkaitan dengan tingkat ketergantungan anak
pada pengasuh.
6. Mungkin sekali anak lebih tergantung pada pengasuh,
tapi ia tidak mungkin lebih sayang pada pengasuh.
7. Rasa sayang anak pada orangtua
adalah bagian dari trah yang dimiliki anak
karena ikatan darah dan batin yang menyatukan
perasaan anak dengan orangtuanya.
8. Hubungan dengan pengasuh dilandasi oleh
adanya kebutuhan-kebutuhan anak
yang dipenuhi olehnya, bukan oleh orangtua.
9. Dipenuhinya kebutuhan akan menumbuhkan
ikatan emosional yang juga kuat.
Namun, tidak sebanding dengan besarnya rasa sayang dan
hubungan emosional dengan orangtua.
10. Pertanyaannya:
Apakah kita rela anak kita
lebih bergantung pada pengasuh, atau
kebutuhannya lebih banyak dipenuhi oleh pengasuh?
11. Pilihannya ada pada orangtua:
Memelihara rasa cemburu dan pada akhirnya
mengganti pengasuh dengan yang lain.
12. Atau …
Bekerja keras untuk merangsang tumbuhnya kelekatan
antara orangtua dan anak.