SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 76
Baixar para ler offline
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
RESUME
By: Wiji Tutik Aning
Kepemimpinan Dalam
Pendidikan
• Kepemimpinan berasal dari kata
pemimpin yang artinya seorang pribadi
yang memiliki kecakapan dan
kelebihan, khususnya kecakapan/
kelebihan di satu bidang sehingga dia
mampu mempengaruhi orang-orang lain
untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi
pencapaian satu atau beberapa
tujuan. Selain itu pemimpin dapat
didefinisikan sebagai orang yang
mendapat amanah serta memiliki sifat,
sikap, dan gaya yang baik untuk
mengurus atau mengatur orang lain
Tiga fungsi kepemimpinan dalam
mengajar
• perencanaan, pengelolaan kelas dan
Penilaian kemampuan belajar siswa.
Dalam proses ini seorang pimpinan
membimbing, memberi pengarahan,
mempengaruhi perasaan dan perilaku,
serta menggerakkan orang lain untuk
bekerja menuju sasaran yang diingini
bersama.
Syarat-Syarat Guru/Dosen Sebagai
Pemimpin
1. Pandangan ke masa depan dan
memiliki visi
2. Berkemampuan bekerja keras
3. Tekun dan tabah, tak mudah putus
asa
4. Memiliki disiplin
5. Memiliki sikap kepelayanan
Pendekatan Kepemimpinan
Yang dimaksud pendekatan
kepemimpinan disini adalah sudut
pandang terhadap kepemimpinan,
yang mana pendekatan kepemimpinan
ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu
pendekatan sifat yang menfokuskan
pada karakteristik pribadi
pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan
perilaku dalam hubungannya dengan
bawahannya. Ketiga, Pendekatan
situasional, perilaku seorang
• 1. Model Kepemimpinan
Kontingensi Fielder
• 2. Model  Kepemimpinan Empat
Dimensi
• 3.  Model  kepemimpinan
Situasional
Model Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
1)Gaya Mendikte (Telling)
2)Gaya Menjual (Selling)
Kesimpulan
• Kepemimpinan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi perilaku
seseorang atau sekelompok orang
untuk meneapai tujuan tertentu pada
situasi tertentu. Kepemimpinan
merupakan masalah sosial yang di
dalamnya terjadi interaksi antara
pihak yang memimpin dengan pihak
yang dipimpin untuk mencapai tujuan
bersama, baik dengan cara
mempengaruhi, membujuk, memotivasi
Peran Pemimpin Dalam Pendidikan
• Peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari
seseorang dalam posisi tertentu. Aspek dinamika dari
status (kedudukan) apabila seseorang atau beberapa
orang atau sekelompok orang atau organisasi yang
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan
jabatanya
•  Pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk
beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau
mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta
mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Kepemimpinan dalam
Organisasi Pendidikan
Kepemimpinan dalam pendidikan hakikatnya
melibatkan banyak stake holder yang sangat
berperan penting dalam kelangsungan proses
pengembangan kualitas pendidikan,
diantaranya :
•Kepala Sekolah
•Guru
•Orangtua / Masyarakat
Macam – macam Peran
Pemimpin
1. Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber
Daya Manusia
2. Peran Pemimpin Dalam Pengambilan
Keputusan 
3. Peran Pemimpin Dalam Pembangunan Tim
4. Peranan kepemimpinan dalam tim
5. Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit
Semangat
6. Peran Menyampaikan Informasi
Peran Pemimpin ( Kepala
Sekolah )
1. Educator
2. Manajer
3. Administrator
4. Supervisor (penyelia)
5. Leader (pemimpin)
6. Pencipta iklim kerja
7. Wirausahawan
Kesimpulan
• Begitu kompleksnya tugas dan peran pimpinan dalam
kependidikan untuk tercapainya tujuan yang harus
dicapai memerlukan tanggung jawab dan sikap yang
konsisten akan atasan yang berlaku dengan tidak
melupakan unsur kearifan. Pemimpin harus melakukan
beberapa peran untuk menunjang keberlangsungan
organisasi mereka, terlebih pada organisasi pendidikan
yang sangat penting bagi perkembangan kualitas SDM
di Indonesia
BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN MURID, PERSONAL,
KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN
DAN PELAYANAN KHUSUS
• administrasi pendidikan dalam arti seluas-
luasnya adalah suatu ilmu yang
mempelajari penataan sumber daya untuk
mencapai tujuan pendidikan secara
produktif
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan
adalah meningkatkan efisiensi dan
efektifitas penyelenggaraan
kegiatan operasional kependidikan
dalam mencapai tujuan pendidikan
Fungsi Administrasi Pendidikan
Fungsi perencanaan
Fungsi organisasi
Fungsi koordinasi
Fungsi motivasi
Fungsi pengawasan
Administrasi Personal Sekolah
• Administrasi Personalia adalah
proses yang paling dasar dalam
pengumpulan informasi yang
berhubungan dengan sistem
kepegawaian.
Proses Perekaman Data Umum
Biodata Pegawai
Sejarah Kepangkatan
Sejarah jabatan
Sejarah Pendidikan Formal
Sejarah Pendidikan Penjenjangan
Lanjutan
Sejarah Pendidikan Substantial
Keahlian berbahasa asing
Penggunaan fasilitas perusahaan
Sejarah kunjungan ke luar negeri
Daftar Keluarga
Sejarah hukuman dan penghargaan
yang diperoleh
Administrasi Kurikulum
• administrasi kurikulum merupakan
seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara
sengaja dan bersungguh - sungguh untuk
membantu, melayani, dan mengarahkan
serta membina secara kontinu situasi
belajar mengajar, agar berjalan efektif
dan efesien demi tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Kegiatan Administrasi Kurikulum
• Berhubungan dengan tugas guru atau
pendidik
• Berhubungan dengan peserta didik
• Berhubungan dengan seluruh sivitas
akademika atau warga sekolah.
• Menyangkut proses belajar mengajar
(PBM)
Administrasi Keuangan
• Administrasi keuangan yaitu
penyelenggaraan kegiatan pendidikan
memerlukan adanya dana
• arti sempit, yaitu segala pencatatan
masuk dan keluarnya keuangan untuk
membiayai suatu kegiatan organisasi
kerja yang berupa tata usaha atau tata
pembukuan keuangan
Tujuan Administrasi Keuangan
penyelenggaraan pendidikan yang
dilaksanakan secara efisien
terjaminnya kelangsungan hidup dan
perkembangan sekolah
tercegahnya kekeliruan, kebocoran
atau penyimpangan penggunaan
dana
terjaminnya akuntabilitas
perkembangan sekolah
Ruang Lingkup Pelayanan Khusus
Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Perpustakaan
Layanan Kantin atau Kafetaria
Layanan Kesehatan
Layanan Transportasi Sekolah
Layanan Asrama
Layanan Koperasi
Layanan Laboratorium
Administrasi Pendidikan
kebidanan administrasi
sebagai proses kegiatan
manajemen dan supervisi
dalam administrasi
pendidikan
Konsep Dasar Manajemen
• Manajemen merupakan suatu proses
yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang
dilakukan uituk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya (R Terry)
Tujuan Dasar Manajemen
1.Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif,
inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
bermakna bagi para karyawan atau anggota.
2.Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan,
ahlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya manyarakat bangsa dan
negara.
Lanjutan
3.Terpenuhinya salah satu dari 4
(empat) kopetensi bekerja para
anggota serta tertunjangnya
kopetensi manajerial para atasan dan
anggota sebagai manajer.
Fungsi Manajemen
• perencanaan (Planning),
• pengorganisasian (Organizing),
• Penggerakan (Actuating),
• pengawasan (Controling),
• pengarahan (Directing),
• koordinasi (Coordinating),
• staf (Staffing),
• penilaian (Evaluating)
Supervisi menurut pendapat para
ahli
• Good Carter
• Boardman.
• Wilem Mantja (2007)
• Kimball Wiles (1967)
• Mulyasa (2006)
• Ross L (1980),
• Purwanto (1987),
Fungsi Supervisi
• Supervisi dapat menemukan kegiatan
yang sudah sesuai dengan tujuan
• Supervisi dapat menemukan kegiatan
yang belum sesuai dengan tujuan.
• Supervisi dapat memberi keterangan
tentang apa yang perlu dibenahi lebih
dahulu (diprioritaskan).
• Melalui supervisi dapat diketahui
petugas (guru, kepala sekolah) yang
perlu ditatar.
Lanjutan
• Melalui supervisi dapat diketahui petucgas
yang perlu diganti.
• Melalui supervisi dapat diketahui buku yang
tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
• Melalui supervisi dapat diketahui
kelemahan kurikulum.
• Melalui supervisi mutu proses belajar dan
mengajar dapatditingkatkan
• Melalui supervisi sesuatu yang baik dapat
dipertahankan.
Fungsi teknik
supervisi
Pengertian supervisi
Super berarti diatas
vision berarti melihat, masih
serumpun dengan inspeksi,
pemeriksaan dan pengawasan, dan
penilikan, dalam arti kegiatan
yang dilakukan oleh atasan /
orang yang berposisi diatas,
pimpinan – terhadap hal-hal yang
ada dibawahnya.
Fungsi Supervisi
• Penelitian (research)
• Penilaian (evaluation) 
• Perbaikan ( improvement ) 
• Pembinaan   berupa bimbingan→
(guidance)
Teknik Supervisi
• Teknik Supervisi
Individual
• Teknik Supervisi Kelompok
Model Supervisi
• Pola konvensional
• Pola supervisi klinis
Perilaku supervisi
• Ada dua kegiatan yang
terdapat dalam supervisi,
yaitu kegiatan
pengumpulan data dan
pembinaan
Program Supervisi
• Perancanaan
organisasi program
evaluasi
alat-alat
CIRI-CIRI PENGAJARAN
MODUL
Pengertian
• Modul pembelajaran merupakan satuan
program belajar mengajar yang terkecil,
yang dipelajari oleh siswa sendiri secara
perseorangan atau diajarkan oleh siswa
kepada dirinya sendiri
Tujuan Pembelajaran Modul
. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan
dan menurut lamanya waktu yang
digunakan mereka masing-masing.
2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan
teknik mereka masing-masing.
3. Memberikan peluang yang luas untuk
memperbaiki kesalahan dengan remedial
dan banyaknya ulangan.
4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik
yang diminati.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Modul
• Prinsip Fleksibilitas
• Prinsip Balikan (feedback)
• Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery
learning)
• Prinsip Remidial
• Prinsip motivasi dan kerja sama
• Prinsip Pengayaan
Konsep Pengajaran
Konsep pengajaran memiliki pokok-
pokok
umum. Adapun pokok-pokok umum
sebagai berikut :
- Metodik Khusus, dan
- Didaktik
Prinsip-Prinsip Pengajaran
1. Prinsip Aktivitas
2. Prinsip Motivasi
3. Prinsip Individualistis
4. Prinsip Kebebasan
5. Prinsip Korelasi
6. Prinsip efisiensi dan Efektivitas
7. Prinsip Globalits
Prinsip Belajar Tuntas
Pengertian
• Pembelajaran tuntas (mastery learning)adalah
pendekatan dalam pembelajaran yang
mempersyaratkan peserta didik menguasai
secara tuntas seluruh standar kompetensi
maupun kompetensi dasar mata pelajaran
tertentu.
Prinsip Utama Pembelajaran Tuntas
• Kompetensi yang harus dicapai peserta
didik dirumuskan dengan urutan yang
hirarkis.
• Evaluasi yang digunakan adalah
penilaian acuan patokan, dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback,
• Pemberian pembelajaran remedial serta
bimbingan yang diperlukan,
• Pemberian program pengayaan bagi
peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal.
Model belajar tuntas akan terlaksana
apabila:
(1) siswa menguasai semua bahan
pelajaran yang disajikan secara
penuh.
(2) bahan pengajaran dibetulkan
secara sistematis.
Indikator Pelaksanaan Pembelajaran
Tuntas
1. Metode Pembelajaran
2. Peran Guru
3. Peran Peserta didik
4. Evaluasi
Kepala Sekolah Sebagai
Administrator
Definisi
• Kepala sekolah adalah tenaga
fungsional guru yang diberikan
tugas tambahan untuk memimpin
suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar
mengajar atau tempat di mana
terjadi interaksi antara guru yang
memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
Kepala Sekolah Sebagai
Administrator
• Membuat perencanaan
• Kepala sekolah bertugas menyusun
struktur organisasi sekolah
• Kepala sekolah sebagai koordinator
dalam organisasi sekolah
• Kepala sekolah mengatur
kepegawaian dalam organisasi
sekolah
Kepala sekolah sebagai supervisor
• Sepervisi adalah salah satu tugas
pokok dalam administrasi
pendidikan bukan hanya
merupakan tugas pekerjaan para
inspektur maupun pengawas saja
melainkan juga tugas pekerjaan
kepala sekolah terhadap pegawai-
pegawai sekolahnya.
Faktor-faktor yang mempunyai
keberhasilan supervisi
1. Lingkungan masyarakat di mana
sekolah berada.
2. Besar kecilnya sekolah yang
menjadi tanggung jawab kepala
sekolah.
3. Tingkatan dan jenis sekolah.
4. Keadaan guru-guru dan pegawai-
pegawai yang tersedia.
5. Kecakapan dan keahlian kepala
sekolah itu sendiri
PARTISIPASI GURU
DALAM
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Arti Demokrasi dalam Administrasi
Pendidikan
Penerapan demokrasi dalam
administrasi sekolah adalah
administrasi sebagai kegiatan atau
rangkaian kegiatan kepemimpinan.
Orientasi Guru-Guru Baru
Arti dan perlunya orientasi
Bagi guru-guru baru yang mulai menjalankan
tugasnya, ada masa orientasi sangat
diperlukan
. Tujuan Orientasi
Tujuan orientasi yang terutama ialah
membawa guru baru untuk dapat segera
mengenal situasi dan kondisi serta
kehidupan sekolah pada umumnya, agar
selanjutnya dapat mendorong/memberi
motivasi kepada mereka untuk bekerja lebih
Kode Etik Guru
1. Guru berbakti membimbing anak didik
seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang ber-pancasila.
2. Guru ememiliki kejujuran profesional
dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-
masing.
3. Guru mengadakan komunikasi,
terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik, tetapi menghindarkan
diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
Lanjutan
4. Guru menciptakan suasana kehidupan
sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi
kepentingan anak didik
Guru memelihara hubungan baik dengan
masyarakat di sekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang lebih luas untuk
kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau
bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu profesinya.
Lanjutan
7. Guru menciptakan dan memelihara
hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan kerja sama
maupun didalam hubungan keseluruhan.
8. Guru secara bersama-sama memelihara,
membina, dan meningkatkan organisasi
guru profesional sebagai sarana
pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan
yang merupakan kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
SUASANA ORGANISASI
SEKOLAH
Organisasi Sekolah
• sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan
tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar
mampu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan begitu 
disana kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi diri kita
ketika berhadapan dengan suatu masalah sehingga kita
bisa menyelesaikannya.
Iklim / suasana organisasi sekolah
• iklim sekolah merupakan suatu
kondisi,dimana keadaan sekolah dan
lingkungannya dalam keadaan yag
sangat aman,nyaman, damai dan
menyenangkan untuk kegiatan
belajar mengajar
Cara Mengkreasikan Iklim
Sekolah
1. Saling memberi informasi, ide, persepsi,
dan wawasan.
2. Kerja sama dalam kelompok mereka
3. Membuat para personalia pendidikan
khususnya para pengajar
sebagaimasyarakat paguyuban di lembaga
pendidikan.
Lanjutan
4.Mengusahakan agar fungsi
kepemimpinan dapat dilakukan
secara bergantian,sehingga tiap
orang mendapat kesempatan
mengalami sebagai pemimpinuntuk
menunjukkan kemampuannya.
5.Menciptakan jaringan komunikasi
yang memajukan ketergantungan
paraanggota satu dengan yang lain
Ciri-Ciri Rapat Efektif
• punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu
yang paling lama 2 jam
• jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya
untuk menyampaikan hal yang penting
• punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya,
dikirim lewat email dan tertulis.
• meminta secara khusus pada pesertanya jika
diminta membawa sesuatu.
• Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan
menggantikan guru jika punya jadwal mengajar
Hal-hal yang diperhatikan dalam
Jalannya Rapat
1. Melihat tujuan rapat
2. Mempersiapkan peserta rapat
3. Mempersiapkan ruangan
4. Membuat daftar acara
5. Mempersiapkan bahan rapat
6. Mempersiapkan peralatn rapat
7. Mengirimkan hasil rapat
8. Melakukan pekerjaan2 tindak lanjut
Hubungan antara
sekolah dan
masyarakat
Definisi
• Hubungan dengan masyarakat bagi
suatu sekolah adalah hubungan dua
arah antara sekolah dengan
masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan
informasi-informasi tertentu yang
berguna bagi peningkatan pendidikan
Manfaat
Bagi masyarakat:
Tahu hal-hal persekolahan dan
inovasi-inovasinya
Kebutuhan-kebutuhan masyarakat
tentang pendidikan lebih mudah
diwujudkan.
 Menyalurkan kebutuhan
berpartisipasi dalam pendidikan.
Melakukan tekanan/tuntutan terhadap
sekolah.
Bagi Sekolah
Memudahkan memperbaiki pendidikan.
 Memperbesar usaha meningkatkan profesi
staf.
Konsep masyarakat tentang guru menjadi
benar.
 Mendapat dukungan moral dari
masyarakat.
 Memudahkan meminta bantuan dan
material dari masyarakat
Memudahkan pemakaian media
pendidikan di masyarakat.
Tujuan
Memelihara kelangsungan hidup
sekolah.
Meningkatkan mutu pendidikan
disekolah yang bersangkutan.
Memperlancar proses belajar
mengajar.
Memperoleh dukungan dan bantuan
dari masyarakat yang diperlukan
dalam pengembangan dan
pelaksanaan program sekolah.
Jenis Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
Hubungan edukatif
Hubungan cultural
Hubungan institusional
Bentuk Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat
kelas.
 Aktivitas guru, beberapa guru, atau
guru-guru satu bidang studi.
Kunjungan warga masyarakat atau
orangtua siswa ke sekolah.
Pertemuan dengan kelompok
masyarakat yang menaruh perhatian
kepada pendidikan di sekolah.
TRIMAH KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Ppt adpen septy
Ppt adpen septyPpt adpen septy
Ppt adpen septy240108
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma240108
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikansuryo1
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
Organisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinanOrganisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinanNuha Jr
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
Tugas kepala sekolah dan peran kepala
Tugas kepala sekolah dan peran kepalaTugas kepala sekolah dan peran kepala
Tugas kepala sekolah dan peran kepalaSepti C-phe
 
Ppt uas admin
Ppt uas adminPpt uas admin
Ppt uas adminuus_yuli
 
Manajemen kurikulum
Manajemen kurikulumManajemen kurikulum
Manajemen kurikulumAmsori Saari
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
 

Mais procurados (16)

Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Ppt adpen septy
Ppt adpen septyPpt adpen septy
Ppt adpen septy
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Organisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinanOrganisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinan
 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
Uts ppt posting
Uts ppt postingUts ppt posting
Uts ppt posting
 
Ppt administrasi nika
Ppt administrasi nikaPpt administrasi nika
Ppt administrasi nika
 
Tugas kepala sekolah dan peran kepala
Tugas kepala sekolah dan peran kepalaTugas kepala sekolah dan peran kepala
Tugas kepala sekolah dan peran kepala
 
Ppt uas admin
Ppt uas adminPpt uas admin
Ppt uas admin
 
Ppt administrasi prapty
Ppt administrasi praptyPpt administrasi prapty
Ppt administrasi prapty
 
Manajemen kurikulum
Manajemen kurikulumManajemen kurikulum
Manajemen kurikulum
 
Kepimpinan Kurikulum Bilik Darjah
Kepimpinan Kurikulum Bilik DarjahKepimpinan Kurikulum Bilik Darjah
Kepimpinan Kurikulum Bilik Darjah
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
 

Semelhante a Administrasi ppt

Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminsatunahpnanda
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reniRENYMAHANANI
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reniRENIMAHANANI
 
UAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanUAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanRizkiDewiH
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH2012620165
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikananggi_damanik
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukmamaya38
 
Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmadewi1717
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 
Resum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul pptResum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul pptzaimarosyidah
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah2012620165
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan087856372744
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikannovi1234567
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan082338252674
 

Semelhante a Administrasi ppt (20)

Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas admin
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas admin
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reni
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reni
 
Ppt uas admin & tekno
Ppt uas admin & teknoPpt uas admin & tekno
Ppt uas admin & tekno
 
UAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi PendidikanUAS Administrsi Pendidikan
UAS Administrsi Pendidikan
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikan
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukma
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt admin ramadanti
Ppt admin ramadantiPpt admin ramadanti
Ppt admin ramadanti
 
Resum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul pptResum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul ppt
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah
 
Ppt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlahPpt admin umi sahlah
Ppt admin umi sahlah
 
propesi pendidikan
propesi pendidikanpropesi pendidikan
propesi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 

Administrasi ppt

  • 2. Kepemimpinan Dalam Pendidikan • Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Selain itu pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain
  • 3. Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar • perencanaan, pengelolaan kelas dan Penilaian kemampuan belajar siswa. Dalam proses ini seorang pimpinan membimbing, memberi pengarahan, mempengaruhi perasaan dan perilaku, serta menggerakkan orang lain untuk bekerja menuju sasaran yang diingini bersama.
  • 4. Syarat-Syarat Guru/Dosen Sebagai Pemimpin 1. Pandangan ke masa depan dan memiliki visi 2. Berkemampuan bekerja keras 3. Tekun dan tabah, tak mudah putus asa 4. Memiliki disiplin 5. Memiliki sikap kepelayanan
  • 5. Pendekatan Kepemimpinan Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang terhadap kepemimpinan, yang mana pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu pendekatan sifat yang menfokuskan pada karakteristik pribadi pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam hubungannya dengan bawahannya. Ketiga, Pendekatan situasional, perilaku seorang
  • 6. • 1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder • 2. Model  Kepemimpinan Empat Dimensi • 3.  Model  kepemimpinan Situasional Model Kepemimpinan
  • 8. Kesimpulan • Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi
  • 9. Peran Pemimpin Dalam Pendidikan • Peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Aspek dinamika dari status (kedudukan) apabila seseorang atau beberapa orang atau sekelompok orang atau organisasi yang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan jabatanya •  Pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 10. Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan Kepemimpinan dalam pendidikan hakikatnya melibatkan banyak stake holder yang sangat berperan penting dalam kelangsungan proses pengembangan kualitas pendidikan, diantaranya : •Kepala Sekolah •Guru •Orangtua / Masyarakat
  • 11. Macam – macam Peran Pemimpin 1. Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber Daya Manusia 2. Peran Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan  3. Peran Pemimpin Dalam Pembangunan Tim 4. Peranan kepemimpinan dalam tim 5. Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit Semangat 6. Peran Menyampaikan Informasi
  • 12. Peran Pemimpin ( Kepala Sekolah ) 1. Educator 2. Manajer 3. Administrator 4. Supervisor (penyelia) 5. Leader (pemimpin) 6. Pencipta iklim kerja 7. Wirausahawan
  • 13. Kesimpulan • Begitu kompleksnya tugas dan peran pimpinan dalam kependidikan untuk tercapainya tujuan yang harus dicapai memerlukan tanggung jawab dan sikap yang konsisten akan atasan yang berlaku dengan tidak melupakan unsur kearifan. Pemimpin harus melakukan beberapa peran untuk menunjang keberlangsungan organisasi mereka, terlebih pada organisasi pendidikan yang sangat penting bagi perkembangan kualitas SDM di Indonesia
  • 14. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID, PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS • administrasi pendidikan dalam arti seluas- luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif
  • 15. Tujuan Administrasi Pendidikan Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan
  • 16. Fungsi Administrasi Pendidikan Fungsi perencanaan Fungsi organisasi Fungsi koordinasi Fungsi motivasi Fungsi pengawasan
  • 17. Administrasi Personal Sekolah • Administrasi Personalia adalah proses yang paling dasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian.
  • 18. Proses Perekaman Data Umum Biodata Pegawai Sejarah Kepangkatan Sejarah jabatan Sejarah Pendidikan Formal Sejarah Pendidikan Penjenjangan
  • 19. Lanjutan Sejarah Pendidikan Substantial Keahlian berbahasa asing Penggunaan fasilitas perusahaan Sejarah kunjungan ke luar negeri Daftar Keluarga Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh
  • 20. Administrasi Kurikulum • administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh - sungguh untuk membantu, melayani, dan mengarahkan serta membina secara kontinu situasi belajar mengajar, agar berjalan efektif dan efesien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
  • 21. Kegiatan Administrasi Kurikulum • Berhubungan dengan tugas guru atau pendidik • Berhubungan dengan peserta didik • Berhubungan dengan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah. • Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)
  • 22. Administrasi Keuangan • Administrasi keuangan yaitu penyelenggaraan kegiatan pendidikan memerlukan adanya dana • arti sempit, yaitu segala pencatatan masuk dan keluarnya keuangan untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja yang berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan
  • 23. Tujuan Administrasi Keuangan penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan secara efisien terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau penyimpangan penggunaan dana terjaminnya akuntabilitas perkembangan sekolah
  • 24. Ruang Lingkup Pelayanan Khusus Layanan Bimbingan dan Konseling Layanan Perpustakaan Layanan Kantin atau Kafetaria Layanan Kesehatan Layanan Transportasi Sekolah Layanan Asrama Layanan Koperasi Layanan Laboratorium
  • 25. Administrasi Pendidikan kebidanan administrasi sebagai proses kegiatan manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan
  • 26. Konsep Dasar Manajemen • Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (R Terry)
  • 27. Tujuan Dasar Manajemen 1.Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota. 2.Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya manyarakat bangsa dan negara.
  • 28. Lanjutan 3.Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjangnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
  • 29. Fungsi Manajemen • perencanaan (Planning), • pengorganisasian (Organizing), • Penggerakan (Actuating), • pengawasan (Controling), • pengarahan (Directing), • koordinasi (Coordinating), • staf (Staffing), • penilaian (Evaluating)
  • 30. Supervisi menurut pendapat para ahli • Good Carter • Boardman. • Wilem Mantja (2007) • Kimball Wiles (1967) • Mulyasa (2006) • Ross L (1980), • Purwanto (1987),
  • 31. Fungsi Supervisi • Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan • Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan. • Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan). • Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar.
  • 32. Lanjutan • Melalui supervisi dapat diketahui petucgas yang perlu diganti. • Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. • Melalui supervisi dapat diketahui kelemahan kurikulum. • Melalui supervisi mutu proses belajar dan mengajar dapatditingkatkan • Melalui supervisi sesuatu yang baik dapat dipertahankan.
  • 34. Pengertian supervisi Super berarti diatas vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan / orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya.
  • 35. Fungsi Supervisi • Penelitian (research) • Penilaian (evaluation)  • Perbaikan ( improvement )  • Pembinaan   berupa bimbingan→ (guidance)
  • 36. Teknik Supervisi • Teknik Supervisi Individual • Teknik Supervisi Kelompok
  • 37. Model Supervisi • Pola konvensional • Pola supervisi klinis
  • 38. Perilaku supervisi • Ada dua kegiatan yang terdapat dalam supervisi, yaitu kegiatan pengumpulan data dan pembinaan
  • 39. Program Supervisi • Perancanaan organisasi program evaluasi alat-alat
  • 41. Pengertian • Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri
  • 42. Tujuan Pembelajaran Modul . Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing. 2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing. 3. Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan. 4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
  • 43. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Modul • Prinsip Fleksibilitas • Prinsip Balikan (feedback) • Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning) • Prinsip Remidial • Prinsip motivasi dan kerja sama • Prinsip Pengayaan
  • 44. Konsep Pengajaran Konsep pengajaran memiliki pokok- pokok umum. Adapun pokok-pokok umum sebagai berikut : - Metodik Khusus, dan - Didaktik
  • 45. Prinsip-Prinsip Pengajaran 1. Prinsip Aktivitas 2. Prinsip Motivasi 3. Prinsip Individualistis 4. Prinsip Kebebasan 5. Prinsip Korelasi 6. Prinsip efisiensi dan Efektivitas 7. Prinsip Globalits
  • 47. Pengertian • Pembelajaran tuntas (mastery learning)adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
  • 48. Prinsip Utama Pembelajaran Tuntas • Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hirarkis. • Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback, • Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan, • Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal.
  • 49. Model belajar tuntas akan terlaksana apabila: (1) siswa menguasai semua bahan pelajaran yang disajikan secara penuh. (2) bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis.
  • 50. Indikator Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas 1. Metode Pembelajaran 2. Peran Guru 3. Peran Peserta didik 4. Evaluasi
  • 52. Definisi • Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
  • 53. Kepala Sekolah Sebagai Administrator • Membuat perencanaan • Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah • Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah • Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
  • 54. Kepala sekolah sebagai supervisor • Sepervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai- pegawai sekolahnya.
  • 55. Faktor-faktor yang mempunyai keberhasilan supervisi 1. Lingkungan masyarakat di mana sekolah berada. 2. Besar kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah. 3. Tingkatan dan jenis sekolah. 4. Keadaan guru-guru dan pegawai- pegawai yang tersedia. 5. Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri
  • 57. Arti Demokrasi dalam Administrasi Pendidikan Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah adalah administrasi sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan kepemimpinan.
  • 58. Orientasi Guru-Guru Baru Arti dan perlunya orientasi Bagi guru-guru baru yang mulai menjalankan tugasnya, ada masa orientasi sangat diperlukan . Tujuan Orientasi Tujuan orientasi yang terutama ialah membawa guru baru untuk dapat segera mengenal situasi dan kondisi serta kehidupan sekolah pada umumnya, agar selanjutnya dapat mendorong/memberi motivasi kepada mereka untuk bekerja lebih
  • 59. Kode Etik Guru 1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-pancasila. 2. Guru ememiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing- masing. 3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
  • 60. Lanjutan 4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan. 6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
  • 61. Lanjutan 7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja sama maupun didalam hubungan keseluruhan. 8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya. 9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
  • 63. Organisasi Sekolah • sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan begitu  disana kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi diri kita ketika berhadapan dengan suatu masalah sehingga kita bisa menyelesaikannya.
  • 64. Iklim / suasana organisasi sekolah • iklim sekolah merupakan suatu kondisi,dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yag sangat aman,nyaman, damai dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar
  • 65. Cara Mengkreasikan Iklim Sekolah 1. Saling memberi informasi, ide, persepsi, dan wawasan. 2. Kerja sama dalam kelompok mereka 3. Membuat para personalia pendidikan khususnya para pengajar sebagaimasyarakat paguyuban di lembaga pendidikan.
  • 66. Lanjutan 4.Mengusahakan agar fungsi kepemimpinan dapat dilakukan secara bergantian,sehingga tiap orang mendapat kesempatan mengalami sebagai pemimpinuntuk menunjukkan kemampuannya. 5.Menciptakan jaringan komunikasi yang memajukan ketergantungan paraanggota satu dengan yang lain
  • 67. Ciri-Ciri Rapat Efektif • punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu yang paling lama 2 jam • jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya untuk menyampaikan hal yang penting • punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya, dikirim lewat email dan tertulis. • meminta secara khusus pada pesertanya jika diminta membawa sesuatu. • Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan menggantikan guru jika punya jadwal mengajar
  • 68. Hal-hal yang diperhatikan dalam Jalannya Rapat 1. Melihat tujuan rapat 2. Mempersiapkan peserta rapat 3. Mempersiapkan ruangan 4. Membuat daftar acara 5. Mempersiapkan bahan rapat 6. Mempersiapkan peralatn rapat 7. Mengirimkan hasil rapat 8. Melakukan pekerjaan2 tindak lanjut
  • 70. Definisi • Hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan
  • 71. Manfaat Bagi masyarakat: Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan.  Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan. Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
  • 72. Bagi Sekolah Memudahkan memperbaiki pendidikan.  Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf. Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar.  Mendapat dukungan moral dari masyarakat.  Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.
  • 73. Tujuan Memelihara kelangsungan hidup sekolah. Meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang bersangkutan. Memperlancar proses belajar mengajar. Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
  • 74. Jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat Hubungan edukatif Hubungan cultural Hubungan institusional
  • 75. Bentuk Hubungan Sekolah dan Masyarakat Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas.  Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidang studi. Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah. Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.