2. Menerapkan teori kelistrikan
Mengenal komponen elektronika
Menggunakan komponen elektronika
Menerapkan konsep elektronika digital
Menerapkan sistem bilangan digital
Menerapkan elektronika digital untuk komputer
3. e
p
p
n
p
Dua jenis partikel yaitu
• Proton (muatan listrik positif)
• Elektron (muatan listrik negatif)
NO. PARTIKEL MASSA MUATAN
1 Proton
2 Elektron
4. “Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah”
Arus listrik hanya akan mengalir jika ada beban
++
+
+
+
+
+
- -
+-
- -+
-
+
+
+
-
-
-
+-
-
+ Arah aliran elektron
Arah aliran proton
Dalam sumber
listrik elektron
bergerak dari
kutub positif ke
kutub negatif
Sedangkan pada
rangkaian
tertutup, elektron
mengalir dari
kutub negatif
kekutub positif
5. Menghitung Arus Listrik ( I ) :
I = Arus listrik satuan Ampere
Q = Muatan listrik satuan coulomb
t = Waktu satuan sekon
Contoh :
Jika arus listrik 3 ampere mengalir pada rangkaian selama 120 mili detik.
Hitunglah jumlah muatan listrik yang dipindahkan !
Jawab :
Dik : t = 120 ms = 0,12 sekon
I = 3 A
Dit : Q = ...... ?
Q= I x t = 3 x 0,12 = 0,36 Coulomb
6. Tegangan Listrik (Satuan Volt) adalah suatu beda potensial antara dua titik yang
mempunyai perbedaan jumlah muatan listrik
7. Satuan Volt adalah perubahan energi sebesar satu
joule yang dialami oleh satu coulomb muatan listrik.
V = Tegangan listrik satuan Volt
W= Energi listrik satuan Joule
Q = Muatan listrik satuan Coulomb
8. Resistansi ( satuan Ohm) adalah keamampuan menghambat arus
listrik. Sedangkan Resistivitas adalah nilai hambatan jenis yang
merupakan besarnya resistansi yang ada pada suatu penghantar yang
panjangnya 1 meter dalam penampang 1 mm²
Nilai resistansi suatu penghantar dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu :
1. Jenis penghantar (besi memiliki resistivitas lebih tinggi
dibandingkan tembaga sehingga penghantar tembaga lebih baik).
2. Panjang Penghantar (semakin panjang suatu penghantar
semakin besar resistansinya).
3. Luas Penampang Penghantar (makin besar penampang
penghantar, semakin kecil resistansi penghantar tersebut ).
4. Suhu/Temperatur Penghantar (semakin tinggi temperatur
penghantar maka resistansinya naik kecuali karbon (arang))
9. +
+
++
R = resistansi satuan ohm/Ω
L= panjang penghantar satuan meter
ρ = resistivitas satuan Ω.mm²/m
A = luas penampang penghantar satuan mm²
10. Daftar resistivitas beberapa bahan dalam satuan Ω.mm²/m
Jenis Logam Resistivitas
Tembaga lunak 0,0167
Tembaga keras 0,0175
Alumunium 0,03
Seng 0,12
Timah 0,13
Besi 0,13
Perak 0,164
Baja 0,1 – 0,25
Brom alumunium 0,13
Timah hitam 0,21
Nekelin 0,42
Konstantan 0,48
Karbon 100 - 1000
11. Contoh :
Berapa besar resistansi (R) kabel (tembaga bulat ρ =
0,0167) komunikasi antara laptop dan CRT proyektor jika
panjang kabel 5 meter, penampang kabel bulat dengan
diameter 2 mm
Jawab :
Dik : ρ = 0,0167 Ω.mm²/m
L = 5 meter
d = 2 mm → r = ½ d = 1 mm
Dit : R = ... ?
R = ( ρ . L )/A
A = π.r² = 3,14 x 1² = 3,14 mm²
R = ( 0,0167 x 5 )/3,14 = 0,266 Ω
12. Energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja, sedangkan Daya adalah
besarnya energi yang dilakukan untuk melakukan usaha dalam setiap detik.
Hukum Ohm
“ Nilai arus yang mengalir diantara 2 buah titik akan berbanding lurus dengan beda
potensial diantara 2 titik tersebut dan berbanding terbalik dengan nilai
hambatannya ”
V = Tegangan listrik satuan volt
I = Arus listrik satuan ampere
R = Hambatan beban satuan ohm
13. Daya listrik satuan Watt simbol “ P ”
Contoh :
Usaha Warnet Ahmex Net memiliki 10 unit PC, masing-masing PC nya memiliki daya
pemakaian 350 watt , Berapa besar energi listrik selama 1 jam
Jawab :
Dik : P = 350 watt x 10 = 3500 watt
t = 1 jam = 3600 sekon
Dit : W = ... ?
W = P x t
= 3500 x 3600
= 12600000 joule
14.
15.
16. Sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat
konduktor yang terpisah oleh suatu
isolator dielektrika
Baris teratas adalah kapasitor elektrolit
termasuk jenis polar (mempunyai kutub + dan -)
Baris kedua adalah kapasitor plastik film dan
Baris ketiga adalah kapasitor keramik.
Kedua-duanya termasuk jenis kapasitor non
polar (pemasangannya bebas karena tak ada
kutub- kutubnya).
Besar harga sebuah kapasitor terbaca pada
badan kapasitor
17.
18. Dua teknologi dasar dalam industri IC (Intergrated Circuit) digital antara lain :
1. Bipolar pada satu serpih (chip)
2. MOSFET
Tingkat keterpaduan IC dibagi atas empat kelompok berdasarkan kepadatan
gerbangnya antara lain :
1. Small Scale Intergration (SSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari 1 hingga 10 gerbang dalam setiap
serpihnya.
2. Medium Scale intergration (MSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari 10 hingga 100 gerbang dalam setiap
serpihnya.
3. Large Scale Intergration (LSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari 100 hingga 100.000 gerbang dalam setiap
serpihnya.
4. Very Large Scale intergration (VLSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari lebih 100.000 gerbang dalam setiap
serpihnya.
19. Prosesor Tahun Keluaran Jumlah Transistor Speed (MHz)
4004 1971 2.250 < 0,5
8080 1974 5.000 1
8088 Juni 1979 29.000 4,77 – 10
80286 Februari 1982 134.000 8 – 16
80386 DX 17 Oktober 1985 275.000 20 – 40
80386 SX Juni 1988 275.000 16 – 40
80386 SL 10 April 1989 855.000 20 – 33
80486 DX Oktober 1990 1.185.000 25 – 50
80486 SX April 1991 1.200.000 20 – 50
80486 DX2 Maret 1992 1.200.000 50 – 66
80486 SL Nopember 1992 1.200.000 25 – 33
Pentium I (P54C) April 1993 3.100.000 60 – 66
Pentium 4 2000 42.000.000 1900 – 3400
20. Rangkaian logika elektronika diklasifikasikan
menurut komponen yang digunakan, rangkaian
yang ada dalam satu klasifikasi dikelompokkan
sebagai satu keluarga antara lain :
1.Resistor Transisitor Logic (RTL)
2.Diode Transistor Logic (DTL)
3.Transistor Transistor Logic (TTL)
21. Keluarga RTL ini adalah bentuk rangkaian logika yang perama kali diperkenalkan
Fan-out dari RTL tidak lebih daripada 5.
Contoh gerbang pembalik atau inverter (NOT gate)
Prinsip kerja :
Gambar disamping menunjukkan
sebuah rangkaian switching
transistor yang digerakkan oleh
tegangan step (tangga), jika
tegangan masuk rendah atau low
, transistor akan cut off
(tersumbat) keluaran akan tinggi
atau high, sedangkan jika
masukan tinggi atau high maka
keluaran akan rendah atau low
22. Keluarga DTL merupakankeluarga piranti digital yang lebih canggih dan lebih
cepat daripada keluarga RTL. Fan - out untuk DTL tertinggi adalah 6 sedangkan
Fan - in nya 6.
Contoh gerbang OR
Prinsip kerja :
Gambar disamping adalah
rangkaian gerbang OR terdiri
dari dua dioda sebagai
masukannya, jika salah satu
atau semua masukannya
tinggi (1) maka keluarannya
akan tinggi (1). Jika kedua
masukannya rendah (0) maka
keluarannya akan rendah (0).
23. Keterbatasan keluarga DTL mendorong untuk menciptakan piranti digital yang
lebih baik. Piranti TTL merupakan hasil pengembangan dari DTL. Keluarga TTL
jauh lebih cepat, pemakaian daya lebih hemat, dan kebal derau.
Contoh gerbang NAND
24. Sistem bilangan desimal biasanya disebut sistem bilangan berbasis 10, setiap
posisinya berbeda dengan 10 kali perbedaan angka. Angka ini adalah
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Contohnya chess........!
Dalam sebuah bilangan desimal 4 digit posisi tidak berarti paling kanan
memiliki bobot faktor berbasis dan posisi berarti paling kiri dengan
memiliki bobot faktor berbasis
Bilangan 1079
25. Sistem bilangan biner biasanya disebut sistem bilangan berbasis 2, setiap
posisinya berbeda dengan kelipatan 2 kali . Angka ini adalah 0 dan 1
DESIMAL BINER
Proses atau cara
mengubah bilangan
desimal menjadi biner
yang setara sering disebut
dengan double - dabble
metode tersebut dilakukan
dengan cara membagi dua
dengan secara terus
menerus atau berulang
ulang terhadap bilangan
yang akan kita ubah dan
sisanya dituliskan.
Contoh :
32. Sistem bilangan oktal menggunakan metode pengelompokan bilangan biner
menjadi tiga kelompok. Delapan angka yang diperkenankan adalah 0,1,2,3,4,5,6,7.
OKTAL DESIMAL