Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
PERUBAHAN SOSIAL
1. PENGERTIAN
Selo Soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial
adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosiasl
adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan
sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan kondisi geografis
kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun
karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru
dalam masyarakat.
Mac Iver melihat perubahan sosial sebagai perubahan dalam
hubungan sosial (sosial relationship) atau sebagai perubahan
terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
2. Teori Siklus
Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-
ulang. Apa yang akan terjadi sekarang pada dasarnya memiliki
kesamaan atau kemiripan dengan apa yang ada sebelumnya.
Didalam pola perubahan ini tidak tampak batas-batas antara pola
hidup primitif, tradisional dan modern. Pola perubahan ini dapat
digambarkan pada bagan di bawah ini :
3. Teori perkembangan
Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke suatu
titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke
masyarakat modern yang kompleks. Masyarakat tradisional
menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui
proses pembuatan secara manual, seperti alat-alat pertanian maupun
alat-alat rumah tangga. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi
teknologi canggih yang pada intinya bertujuan mempermudah
pekerjaan manusia. Pola perubahan ini dapat digambarkan seperti
pada bagan di bawah ini :
4. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Perubahan Lambat (evolusi)
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama.
Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan kecil
yang saling mengikuti dengan lambat.
Ada beberapa teori tentang evolusi antara lain :
a. Unilinear Theories of Evolutions
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk
kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan
tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk
yang kompleks dan akhirnya sampai ke tahap yang sempurna.
Pelopor teori ini antara lain adalah August Comte dan Herbert
Spencer.
5. b. Universal Theory of Evolution. Teori ini menyatakan bahwa
perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap
tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer prinsip teori ini
adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari
kelompok homogen ke kelompok yang heterogen, baik sifat
maupun susunannya.
c. Multilined Theories of Evolution. Teori ini lebih menekankan pada
penelitian penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan
tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, mengadakan
penelitian tentang pengaruh perubahan sistem mata pencaharian
dari sistem berburu ke sistem pertanian terhadap sistem
kekeluargaan dalam sebuah masyarakat.
6. 2. Perubahan secara cepat (Revolusi)
Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan
menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat dinamakan
revolusi. Didalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih
dahulu atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau
melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif
karena revolusi pun dapat memakan waktu yang lama. Contohnya, revolusi
industri di Inggris merupakan perubahan dari produksi tanpa mesin menuju ke
tahap produksi dengan menggunakan mesin. Perubahan tersebut dianggap
cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti
sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan. Suatu revolusi
dapat juga berlangsung dengan didahului oleh suatu pemberontakan.
Contohnya revolusi kemerdekaan di Indonesia dan Revolusi Perancis.
3. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
• Perubahan Kecil. Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang
terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh
langsung atau berarti bagi masyarakat. Misalnya, perubahan mode
pakaian tidak akan membawa pengaruh berarti bagi masyarakat dalam
keseluruhannya.
7. • Perubahan Besar.
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh
terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam
sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan
startifikasi masyarakat. Misalnya kepadatan penduduk di pulau
Jawa telah melahirkan berbagai perubahan seperti lahan sempit,
pengangguran tersamar kian nampak di desa-desa, banyak wanita
dan anak-anak menjadi buruh, petani yang tidak memiliki tanah
menjadi buruh tani. Dengan demikian, timbul bermacam-macam
lembaga hubungan kerja, lembaga gadai tanah. Timbul pula
kesenjangan yang dapat memicu konflik atau perpecahan yang
akhirnya bisa sampai pada tahapan disintegrasi sosial.
4. Perubahan yang dikehendaki (Intended Change) atau
Perubahan yang direncanakan (Planned Change) dan
Perubahan yang tidak dikehendaki (Unintended Change) atau
Perubahan yang tidak direncanakan (Unplanned Change).
8. Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan. Perubahan yang dikehendaki atau
direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan
perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan
perubahan ini dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok
orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sedangkan cara-cara
untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan
terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (sosial engineering) atau sering
pula dinamakan perencanaan sosial (sosial planning). Misalnya, lahirnya
undang-undang perkawinan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun
1963, membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri
lebih dari satu kecuali ada alasan tertentu yang kuat.
Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan. Perubahan sosial
yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan-perubahan
yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan
manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang
tidak diharapkan masyarakat. Misalnya, kecenderungan yang terjadi sekarang,
seperti pada pelaksanaan upacara adat perkawinan yang hanya menampilkan
sebagian kecilnya (cuplikan). Hal ini sebetulnya tidak dikehendaki masyarakatm ,
tetapi karena alasan-alasan tertentu seperti biaya yang mahal, waktu yang cukup
lama, akhirnya masyarakat banyak mengikutinya.
9. 5. Perubahan Struktur dan Perubahan Proses
Selain bentuk-bentuk yang telah disebutkan diatas, perubahan sosial dapat
pula kita bedakan atas dua bentuk, yakni perubahan structural dan perubahan
proses.
Perubahan struktural, yaitu perubahan yang sangat mendasar yang dapat
menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Misalnya,
penggunanan alat-alat pertanian yang serba canggih.
Perubahan Proses, yaitu perubahan yang sifatnya tidak mendasar.
Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya. Misalnya, perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan.
Sifatnya menyempurnakan kekurangan- kekurangan yang terdapat dalam
perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.
RINGKASAN
• Perubahan sosial adalah perubahan lembaga sosial dalam masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap dan perilaku individu dan
kelompoknya
• Ada dua teori utama perubahan sosial yaitu : teori siklus dan teori
perkembangan.
• Bentuk-bentuk perubahan sosial antara lain : revolusi, evolusi, perubahan
yang direncanakan, perubahan yang tidak direncanakan, perubahan
progress, perubahan regress, perubahan besar, perubahan kecil.
10. TUGAS KEGIATAN 1
• Apa yang anda ketahui tentang
perubahan sosial, jelaskan jawaban
anda !
• Jelaskan teori siklus ?
• Apakah perbedaan antara revolusi dan
evolusi ? Jelaskan !
• Jelaskan perubahan progress !
11. PETUNJUK JAWABAN LATIHAN
• Perubahan sosial adalah perubahan lembaga sosial
dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosial, nilai, sikap dan perilaku individu dan
kelompoknya.. Baca kembali uraian tentang
perubahan sosial.
• Tentu mudah menjawabnya bukan ? Kalau belum
dapat manjawab, Anda dapat membaca kembali
materi teori-teori perubahan sosial.
• Revolusi adalah perubahan sosial yang berjalan
dengan cepat, sedangkan evolusi adalah perubahan
sosial yang berjalan dengan lambat, jelaskan lagi
maksudnya
• Anda dapat membaca kembali bagian akhir uraian
materi yang membahas tentang bentuk-bentuk
perubahan sosial